Orang di Kutub Utara Nggak Bisa Kena Flu?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Orang di Kutub Utara Nggak Bisa Kena Flu?

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 20 Jun 2020 05:43 WIB
Penjelajah Kutub Utara, Hilde Falun Strom dan Sunniva Sorby
Penjelajah Kutub Utara (Hearts in the Ice/CNN)
Jakarta -

Liburan ke tempat dingin seringkali bikin flu. Tapi orang di Kutub Utara justru tidak akan pernah kena flu. Dengan suhu minus 40 derajat celcius, Kutub Utara menjadi tempat tinggal dari segelintir hewan seperti beruang dan penguin. Membayangkan suhunya saja saja mungkin membuat traveler menggigil.

Dinginnya suhu Kutub Utara membuatnya jadi daerah yang sukar untuk ditinggali. Kebanyakan yang tinggal di sana adalah para peneliti atau para penjelajah.

Terbayang betapa repotnya para peneliti kalau kena flu. Tapi jangan sedih, karena ternyata mereka tidak akan kena flu jika sedang berada di Kutub Utara.

Virus influenza bisa menyerang tubuh manusia karena terjadi perubahan cuaca yang membuat daya tahan tubuh menurun. Sehingga membuat tubuh mudah terjangkit flu.

Sementara, di sisi lain Kutub Utara adalah tempat yang sangat dingin. Virus atau bakteri bakal sangat sulit untuk hidup di sana.

Apalagi Kutub Utara tidak mengenal musim seperti di beberapa daerah lain yang bisa punya 4 musim. Sepanjang tahun suhunya tetap dingin, tak peduli musim panas atau dingin. Kekebalan tubuh manusia pun cenderung tetap stabil.



Ada teori lain yang mengatakan mengapa manusia tak terkena flu di Kutub Utara. Menurut teori tersebut sebenarnya virus masih bisa hidup meski di suhu rendah seperti Kutub Utara.

Yang membuat virus mati adalah paparan sinar UV (ultraviolet) yang membuatnya kering dan mati. Intinya sih tak akan ada flu di Kutub Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini perjalanan wisata ke Kutub Utara mulai digemari, seperti kapal pesiar. Jika kamu liburan ke sana yang penting siapkan fisik sebaik mungkin, ya!




(bnl/ddn)

Hide Ads