Masyarakat Jepang yang punya tradisi pesta minum bersama kini bisa melakukannya secara online. Ini dilakukan untuk menghindari penularan Corona.
Pandemi Corona telah membuat berbagai aktivitas hiburan di Jepang dibatasi untuk sementara. Termasuk kegiatan pesta minum alkohol yang biasanya dilakukan bersama-sama oleh orang Jepang di bar. Biasanya rekan kerja, teman, atau pasangan akan minum dan makan bersama selama beberapa jam.
Namun sekarang, bar yang membatasi jumlah pengunjung juga menawarkan fasilitas pesta minum secara online. Jadi, pengunjung yang datang tidak merasa kesepian walaupun mereka duduk sendirian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bar Amataro merupakan salah satu bar yang menerapkan konsep tersebut. Dilansir dari SoraNews24, bar itu menyediakan meja untuk satu orang yang dilengkapi dengan tablet yang akan menghubungkan pengunjung dengan pengunjung di meja lainnya.
Komunikasi online ini tidak terbatas pada pengunjung di bar yang sama, pengunjung juga dapat terhubung dengan pengunjung bar di cabang lain. Fasilitas itu dinilai memberikan sensasi yang berbeda dari sekadar pesta minum di rumah masing-masing menggunakan aplikasi video chat.
Saat ini, fasilitas pesta minum online ini baru tersedia di Amataro cabang Tokyo Akihabara dan Osaka Soemoncho. Namun diperkirakan jika tren ini meningkat, akan lebih banyak bar lagi yang menawarkan fasilitas serupa.
Sementara itu, peningkatan kasus Corona di Jepang masih terus terjadi dengan pusatnya berada di Tokyo. Pada Kamis (8/7) tercatat sebanyak 224 kasus baru terjadi. Dengan terus meningkatkan kasus di ibu kota Jepang itu, pemerintah Tokyo memerintahkan untuk menutup seluruh klub malam karena diduga menjadi klaster penyebaran Corona.
Secara nasional, sampai Jumat (9/7) jumlah kasus positif Corona di Jepang mencapai 20.371 dengan jumlah yang sembuh sebanyak 17.466 orang. Di sisi lain, korban meninggal berjumlah 981 orang.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol