Sebuah masjid di kota Agen, Prancis jadi korban aksi vandalisme. Temboknya digambari simbol Nazi oleh oknum tak bertanggung jawab. Berikut profil masjid itu:
Agen Mosque, begitulah nama masjid yang jadi korban aksi vandalisme tersebut. Masjid Agen terletak di Jalan 49 RueJourdain, Agen. Kota Agen sendiri berada di bagian barat daya Prancis, sekitar 135 kilometer dari Bordeaux.
Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Selasa (28/7/2020), masjid Agen merupakan masjid terbesar yang ada di kota tersebut, sekaligus yang terbesar di kawasan barat daya Prancis. Masjid ini jadi pusat kegiatan komunitas muslim yang ada di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kota Agen yang berpopulasi sekitar 30 ribuan penduduk, hidup komunitas Muslim yang didominasi oleh imigran dari Aljazair dan Maroko. Karena jumlahnya makin banyak, maka mereka pun berinisiatif untuk mendirikan Masjid Agen.
![]() |
Sekitar tahun 90-an, mereka pun membeli sebidang tanah sekaligus bangunan hangar yang nantinya akan jadi cikal bakal Masjid Agen. Di tahun 2013, dilakukan renovasi besar-besaran dengan menelan biaya sekitar 600 ribu Euro (setara Rp 10 Miliar), dan jadilah masjid Agen seperti sekarang.
Masjid Agen memiliki luas 4.000 meter persegi. Masjid ini bisa menampung hingga 800 orang (untuk salat 5 waktu) dan 1.200 orang jamaah (saat Salat Jumat), serta bisa untuk parkir 300 buah mobil.
Masjid ini pun memiliki ruang sholat seluas 1.600 meter persegi. Di dalamnya juga terdapat ruangan untuk wudhu dan juga ruangan makan, serta kelas-kelas untuk anak-anak belajar Al Quran.
![]() |
Masjid Agen dibangun dengan menggunakan gaya Arab-Andalusia yang sangat khas. Ornamen-ornamen penghiasnya dibuat dengan sangat indah. Bisa dipastikan traveler akan berdecak kagum begitu memasuki masjid ini.
Meski tidak semegah masjid terkenal lainnya, Masjid Agen sudah cukup representatif untuk digunakan oleh komunitas Muslim yang tinggal di kawasan barat daya Prancis.
Sayang, Masjid Agen jadi korban aksi vandalisme oleh oknum yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Presiden komunitas muslim di kota Agen, Messaoud Settati, mengatakan dia dikabari soal aksi corat-coret di tembok salah satu masjid di Prancis itu sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Dari rekaman CCTV, seorang pria terlihat masuk ke dalam wilayah masjid itu selepas tengah malam. Oknum pria itu diduga menggambar Swastika yang identik dengan simbol Nazi serta grafiti lain yang melecehkan Islam.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol