Kisah Masjid Bersejarah Azerbaijan yang Jadi Kandang Ternak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Masjid Bersejarah Azerbaijan yang Jadi Kandang Ternak

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 04 Agu 2020 20:39 WIB
Masjid di Azerbaijan
Foto: (Pool)
Agdam -

Tidak semua masjid bersejarah diperlakukan dengan baik. Di Azerbaijan, malah ada sebuah masjid yang diubah jadi kandang ternak..

Adalah Masjid Jami Agdam atau Agdam Mosque, sebuah masjid bersejarah dari abad ke-19 di Kota Agdam, Azerbaijan yang bernasib buruk.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (4/8/2020), masjid peninggalan Islam itu mengalami nasib tak mengenakkan usai agresi Armenia di tahun 1993 silam seperti diberitakan media Anews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kampanye anti Islam yang bergulir kala itu, tentara Armenia membumihanguskan Kota Agdam yang didominasi oleh warga Azerbaijan. Namun, Masjid Jami Agdam menjadi salah satu yang tersisa.

Masjid di AzerbaijanKondisi Masjid Jami Agdam (Pool)

Dalam sejarah kelam tersebut, disebut ada sekitar 200 hingga 477 jenazah yang sempat dibaringkan di masjid tersebut saat itu. Sungguh memilukan.

ADVERTISEMENT

Sejarahnya, masjid bergaya Qarabagh itu dibangun oleh arsitek kenamaan Karbalayi Safikhan Qarabakkhi dari tahun 1868 hingga 1870. Kala itu, Kota Agdam begitu jaya sebagai salah satu pusat perdagangan.

Hanya walau bertahan dari gempuran tentara Armenia, menara masjid itu hancur akibat penghancuran yang dilakukan dari dalam. Sejumlah pilar masjid juga disebut hancur.

Masjid di AzerbaijanKini masjid itu jadi kandang ternak (Pool)

Seakan tidak cukup, tentara Armenia bahkan menaruh hewan ternak di dalam masjid sebagai bentuk hinaan. Oleh sebab itu, masjid itu tak ubahnya sebagai kandang ternak.

Menurut penuturan salah satu fotografer bernama Andrei Galafyev yang mendatangi masjid tersebut pada tahun 2007 silam, ia mendapati lantai masjid yang penuh oleh kotoran ternak. Di mana fotonya itu mengundang reaksi dari koran Azerbaijan dan organisasi Turki.

Hanya di tahun 2010, Pemerintah Nagorno-Karabakh yang menguasai wilayah itu menyebut kalau telah melakukan pembersihan. Namun, Kota Agdam kini juga tak ubahnya kota hantu yang ditinggalkan..




(rdy/ddn)

Hide Ads