Rumah tangga Kim Kardashian dan Kanye West sedang dilanda masalah. Untuk memperbaikinya, Kim dan Kanye pergi liburan mewah.
Kanye West membeberkan permasalahan keluarga di depan umum. Kim Kardashian emosi sampai ingin bercerai. Namun kini Kim dan Kanye beserta empat anak mereka diketahui sedang berada di St Lucia, Kepulauan Karibia.
Mereka tak sendiri, ditemani seorang pastor yang menikahkan mereka, Kim dan Kanye akan rehat dan menstabilkan emosi. Untuk itu Kanye membooking bungalow pribadi seharga USD 30.000 atau sekitar Rp 438 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bungalow tersebut berada di Resor Soufriere, St Lucia. Paket liburan mewah mereka juga termasuk chef sampai bodyguard yang berjumlah 5 orang.
![]() |
Wajar saja Kim dan Kanye memilih St Lucia. Pulau St Lucia terkenal dengan sebutan tempat bulan madu favorit. Sebut saja Pulau Pigeon, Pantai Anse Chastanet, Pantai Reduit, Air terjun Diamond, Marigot Bay dan sulfur spring parks.
Belum lagi industri kakaonya. Ini membuat St Lucia berbeda dari pulau Karibia lainnya. Beberapa jenis cokelat terbaik di dunia berasal dari St. Lucia.
Di sana traveler juga bisa berkunjung ke perkebunan cokelat, membuat cokelat, melihat dapur menjelajahi laboratorium cokelat sampai mengunjungi spa yang terinspirasi dari cokelat.
Secara geografis, St. Lucia memiliki gunung berapi dimana yang paling terkenal adalah Gunung Piton. Gunung ini masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO dan menawarkan pengalaman bersepeda serta mendaki.
Berada tinggi dari permukaan air laut dan ditutupi oleh vegetasi berwarna zamrud, daratan vulkanik ini adalah pemandangan paling ikonik di semua St Lucia.
Untuk kuliner lokal. traveler bisa datang ke Castries Market. Pasar ini adalah pusat dagang yang sudah ada sejak beberapa abad terakhir. Castries Market hanya tutup pada hari minggu, isinya lengkap dari hasil bumi, rempah dan suvenir khas St Lucia.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan