Setiap orang memiliki hobi tertentu, termasuk pria asal Vietnam ini yang suka mengoleksi porselen. Uniknya ribuan porselen itu ditempelkan pada dinding rumahnya. Seperti apa ya?
Pria bernama Nguien Van Truong itu bercerita, ia telah terobsesi pada porselen dan barang antik selama 25 tahun. Kini, jumlah porselen yang ia miliki mencapai hampir 10.000 buah. Itu termasuk mangkok, piring, dan guci.
Lantas, mengapa Truong begitu menyukai porselen?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Oddity Central, Sabtu (8/8/2020) kisah itu bermula pada 1986, tepatnya setahun setelah ia selesai menuntaskan tugasnya sebagai tentara. Truong kembali ke kampung halamannya di Kieu Son, Provinsi Vinh Phuc, Vietnam.
Kala itu ia bekerja sebagai tukang kayu dan berkesempatan untuk mengecat meja dan kursi milik kolektor barang antik lokal. Saat itulah ia diperkenalkan dengan keindahan porselen tradisional.
Baca juga: Vietnam Isolasi Kota Wisata Da Nang |
![]() |
Truong mengatakan, ia begitu takjub dengan kisah sang kolektor. Ia pun memutuskan untuk menjadi kolektor porselen.
Sebagai kolektor pemula, ia melakukan penjelajahan ke seluruh provinsi di Vietnam Utara untuk mengumpulkan porselen tradisional. Seluruh uangnya ia habiskan untuk memperoleh porselen sebanyak mungkin.
Bagi kebanyakan orang, obsesinya pada porselen ini sulit diterima nalar. Bahkan keluarganya pun tak mengerti mengapa Truong menghabiskan hartanya sampai meminjam uang ke tetangga, kerabat, dan teman untuk membeli porselen.
Setiap ia mendengar ada orang yang menjual porselen, ia akan mencarinya. Kadang ia harus bertualang selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan dengan porselen di ranselnya.
Awalnya, Truong yang berusia 58 tahun itu ingin mengumpulkan porselen lalu ia jual untuk mendapatkan keuntungan. Namun niat itu ia urungkan usai melihat peredaran barang antik di luar negeri dan ia tak bisa terlibat di dalamnya.
Nasi sudah menjadi bubur, ribuan porselen sudah kadung berada di rumahnya. Akhirnya ia hanya menimbun porselen tersebut.
Di sisi lain, ia juga takut porselen miliknya itu akan dicuri atau rusak jika ia terus menyimpannya. Ketakutan lainnya adalah ketika ia meninggal, keluarganya mungkin akan menjual seluruh porselen itu.
Akhirnya ia memutuskan untuk memasang porselen di dinding rumahnya. "Saya pikir satu-satunya cara untuk melindungi warisan leluhur kami adalah dengan menempelkannya pada tembok rumah," katanya.
Jadi, di suatu malam setelah makan malam, ia mulai mencampur beberapa mortar dan menempelkan beberapa porselen di dinding luar rumah. Ia juga menempelkannya di pagar dan gerbang lalu ke dalam rumah.
![]() |
Sampai saat ini ribuan porselen menghiasi rumahnya. Rumah ini pun menjadi populer setelah fotonya beredar di media sosial.
Truong menjelaskan kendati terlihat cantik, koleksi porselen miliknya ini murah. Meskipun beberapa di antaranya ada yang berasal dari abad ke-17 dan ke-18.
Kini, Truong hanya memikirkan bahwa ia dapat melestarikan budaya negaranya. Ia tak peduli dengan nilai uang yang sudah ia habiskan.
Ia melarang anaknya untuk menjual dan menghancurkan rumah itu setelah ia meninggal. Anak-anaknya diizinkan untuk tinggal di rumah itu atau membangun rumah baru jika mereka tak nyaman dengan ribuan porselen itu.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit