Kota yang Wisatanya Amat Bergantung kepada Vampir

Traveler tentu pernah mendengar film Twilight yang dibintangi oleh Robert Pattinson dan Kristen Stewart. Nah, kota latar film itu kini bergantung kepada vampir.

Rilis sejak tahun 2008 silam, film Twilight yang bergenre drama romantis masih mencuri hati para penggemarnya. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh warga Kota Forks di Washington, USA.

Dilansir detikTravel dari CNN, Sabtu (15/8/2020), wisata Forks memang meningkat cukup signifikan sejak film Twilight pertama tayang di layar bioskop. Baik film atau bukunya memang mengambil latar di sana.

Walau filmnya telah lama usai, tapi fansnya enggak gampang move on. Di puncak masa jayanya tahun 2010, lebih dari 72 ribu orang menyambangi Forks seperti tertulis dari data kunjungan yang ada.

Hanya seiring dengan berjalannya waktu, jumlah penggemar film vampir itu mulai menurun sekitar 50 persen. Kini, warga kota Forks berharap kembali pada popularitas novel dan film Twilight untuk meningkatkan pariwisatanya.

Stephenie Meyer Rilis Novel 'Midnight Sun' Foto: Stephenie Meyer

Pada 4 Agustus lalu, buku terbaru novel Twilight yang berjudul Midnight Sun karya Stephenie Meyer telah rilis. Banyak warga Forks yang berharap pada itu.

"Saya optimistis kalau makin banyak yang membaca novelnya, makin banyak yang akan tertarik kembali," ujar warga setempat Charlene Leppel.

Charlene yang memiliki usaha bunga dan suvenir itu memang sedikit banyak bergantung pada popularitas Twilight. Ia punya suvenir mug bertuliskan 'digigit di Forks' dan baju lab Carlisle Cullen.

"Pada satu titik, mayoritas dari tokoku adalah Twilight. Sekarang, setengah dari tokoku berisi merchandise Twilight. Saya membayangkan lima tahun mendatang, mungkin hanya akan ada sedikit di pojokan," dia mengungkapkan.

Investasi bertema Twilight

Untuk membangun industri pariwisatanya, Kota Forks memang bertaruh pada pesona film Twilight. Bahkan, Kota Forks sampai mendedikasikan 13 September sebagai Hari Twilight yang merujuk pada hari ulang tahun karakter Bella Swan.

Restoran lokal bahkan memasukkan menu bertema Twilight, seperti Burger Bella di Sully's Drive-in yang menyajikan burger dengan kentang goreng dan taring plastik.

Kota Forks banyak berinvestasi untuk menghadirkan 'Twilight' (CNN)

Bahkan, para fans sampai rela datang ke acara tahunan Forever 'Twilight' di Forks Festival. Menurut Kepala Chamber of Commerce Forks, Lissy Andros, acara itu tak ubahnya ziarah rutin di kalangan para fans.

Festival itu juga dipromosikan di Instagram yang memiliki 20 ribu pengikut. Dapat dijumpai juga aneka memorabilia unik bertema Twilight di laman tersebut.

"Orang-orang datang dari seluruh dunia, beberapa datang ke AS dengan alasan mengunjungi Forks," ujar Andros.

Dihantam pandemi COVID-19

Namun, dewasa ini pariwisata di Forks juga ikut terdampak akibat COVID-19. Apabila sebelum corona jumlah pengangguran di Forks hanya 6,6%, kini jumlah itu meningkat jadi 18,8%.

Mobil yang dipakai Bella Swan di film (CNN)

Bahkan salah satu penginapan yang disebut sebagai rumah Edward Cullen, Miller tree Inn Bed and Breakfast, juga mengalami penurunan okupansi hingga 60%.

"Anda tahu, semua berubah dan tak banyak yang dapat kita lakukan soal ini selain beradaptasi," ujar editor koran setempat, Christi Baron.

Melihat kondisi ke depan, Kota Forks, yang sudah identik dengan vampir itu, akan dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Para vampir dari seri Twilight pun jadi harapan bagi mereka untuk bangkit kembali lewat pariwisata.

Baca juga: Saat Ada Midnight Sun, Apakah Orang Norwegia Libur?