Resort Ski di Austria Dicurigai Sebarkan Corona ke 45 Negara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Resort Ski di Austria Dicurigai Sebarkan Corona ke 45 Negara

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 01 Sep 2020 14:12 WIB
Ischgl, Austria - December 29, 2017: Ischgl in nightfall, view from hill top. Evening in small town in Tyrol Alps. The hole town is snow covered. Yellow church in the city center is a bright spot on white hill slope
Foto: Resort ski Iscghl di Austria (Getty Images/annie_zhak)
Ischgl -

Sebuah resort ski di Austria dicurigai menyebarkan wabah virus Corona ke 45 negara. Resort ini pun tengah menghadapi gugatan hukum atas tuduhan itu.

Otoritas berwajib di Austria tengah bersiap menghadapi gugatan hukum pertama dari wisatawan yang mengklaim terinfeksi virus Corona saat liburan di Ischgl, resort ski yang terletak di gugusan pegunungan Tyrol Alps, Austria.

Ratusan wisatawan pun bersiap untuk melakukan gugatan Class Action terhadap resort Ischgl. Resort ski tersebut dipercaya menjadi salah satu epicentrum penyebaran virus Corona di benua Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (1/9/2020), dari resort Ischgl dipercaya virus Corona dibawa dan menyebar hingga ke 45 negara. Penyebaran itu terjadi setelah para turis selesai liburan dan kembali pulang ke negaranya masing-masing.


Para pengacara menuntut otoritas lokal di Austria untuk bertanggung jawab atas penyebaran virus Corona tersebut. Mereka dianggap lalai karena tidak melakukan tindakan pencegahan, serta membiarkan resort ski tersebut tetap buka meski kondisi sudah dinyatakan sebagai outbreak.

ADVERTISEMENT

"Jika bicara kasus individual, kita berbicara tentang klaim sebesar 100 ribu Euro (setara Rp 1,7 miliar)," ungkap Peter Kolba, salah satu pengacara hak konsumen terbaik di Austria.

Ischgl, Austria - 7 February 2020: View of the busy Restaurant / cafe and lift station of Idalp in the Ischgl part of the Ischgl - Samnaun ski area which straddles Austria and Switzerland. Several diners are eating in the sunshine on the balcony areas.Resort ski di Ischgl dipenuhi turis Foto: Getty Images/Bob Douglas


Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria mengklaim sudah mengumpulkan bukti dari sekitar 6.000-an orang terkait masalah tersebut. Dari jumlah 6.000 orang itu, sekitar 1.000-an orang di antaranya memutuskan untuk bergabung dengan mereka yang mengajukan gugatan Class Action itu.

Banyak wisatawan mengklaim saudaranya jadi korban karena tertular Corona di resort Ischgl. Ratusan infeksi Corona yang terjadi di Jerman, Islandia, Norwegia hingga Denmark, ketika ditelusuri munculnya ada di resort Ischgl.


Resort Ischgl pun dituding sebagai salah satu 'Super Spreader' pertama di benua Eropa. Apalagi saat itu, resort Ischgl tetap buka selama seminggu penuh padahal Islandia sudah memperingatkan Austria tentang adanya bahaya penyebaran Corona di resort ski.

Bukanya resort Ischgl di awal masa pandemi diduga hanya demi kepentingan 'komersial' saja tanpa mengindahkan risiko kesehatan yang mungkin dialami oleh wisatawan maupun pekerja di resort ski tersebut.

(wsw/ddn)

Hide Ads