Serukan Yel-yel Anti Kaum Semit, Pramugari Rasis Dipecat

Seorang pramugari maskapai Austrian Airlines kedapatan menyerukan yel-yel anti kaum Semit dalam sebuah aksi protes. Akibatnya, dia dipecat dari pekerjaannya.

Maskapai Austrian Airlines bertindak tegas atas aksi yang dilakukan oleh salah satu pramugarinya. Pramugari tersebut, yang diidentifikasi sebagai Christina Kohl, kedapatan terekam dalam sebuah video sedang menyerukan yel-yel anti kaum Semit ketika terjadi aksi massa di Wina, Austria beberapa waktu lalu.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (23/8/2020), dalam rekaman video yang beredar di media sosial Twitter, Kohl terdengar beberapa kali menyerukan yel-yel dalam bahasa Jerman, yang isinya mencaci maki George Soros, keluarga Rothschild hingga kelompok Illuminati.

Saat video pendek tersebut beredar, Kohl masih berstatus sebagai pramugari maskapai Austrian Airlines. Namun sejak video tersebut viral dan banyak beredar, Austrian Airlines menyebut Kohl sudah tidak bekerja lagi untuk mereka.

"Austrian Airlines adalah sebuah perusahaan internasional. Inti bisnis kami adalah untuk mengatasi perbatasan. Kami jelas menentang anti kaum Semit dalam bentuk apapun," ujar juru bicara Austrian Airlines seperti dikutip detikTravel dari Fox News.

"Pernyataan dan tingkah laku seperti itu tidak bisa diterima dan tidak sesuai dengan nilai perusahaan kami. Itulah mengapa kami memberi garis jelas dan mengambil langkah untuk memastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi," imbuh sang juru bicara dalam pernyataan tersebut.

Saat ini, Christina Kohl diketahui akan maju sebagai salah satu calon anggota parlemen di Wina, Austria. Kohl diketahui akan maju dengan menggunakan tiket dari tim HC Strache.

HC Strache atau lengkapnya Heinz-Christian Strache diketahui merupakan Wakil Kanselir Austria yang diturunkan dari jabatannya pada tahun 2017 silam dengan tuduhan kasus korupsi.