Akibat pandemi corona tahun ini, banyak diaspora yang tinggal di Belanda menunda mudik dan liburan ke tanah air.
Liburan musim panas sedang berlangsung saat ini di negara Belanda. Liburan sekolah di musim panas biasanya sekitar 6 minggu lamanya, sehingga tak heran banyak orang-orang tua yang memiliki anak usia sekolah, mengambil jatah liburan di tempat kerjanya bersamaan dengan libur sekolah.
Baca juga: Wisata Dayung Saat Musim Panas di Belanda |
Setiap tahun banyak keluarga diaspora yang bermukim di Belanda berlibur ke Indonesia, termasuk saya. Selain untuk berwisata, kami biasanya bersilaturahmi dan melepas kerinduan bersama keluarga di tanah air. Di samping itu tentu saja memanjakan lidah dengan menikmati aneka kuliner tradisional khas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tahun ini begitu banyak perubahan global yang terjadi dampak wabah Corona. Pergerakan dan perpindahan atau migrasi penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain mengalami perubahan yang sangat drastis, boleh dibilang mengalami hambatan sejak virus Covid-19 menjadi wabah.
Banyak negara memberlakukan lockdown, sistem karantina yang cukup lama, sarana transportasi udara yang tidak lagi terjadwal baik, bahkan lebih banyak pesawat terparkir di hanggar airport dan beragam dampak pandemi lainnya. Yang pada akhirnya membuat banyak keluarga diaspora termasuk saya memutuskan untuk menunda liburan ke tanah air.
Meski kerinduan pada orang tua, keluarga, kerabat, sahabat, teman dan tetangga di tanah air begitu besar, tapi demi kebaikan bersama, memang akan lebih baik menunda liburan ke Indonesia setelah wabah Corona terkendali.
Bersyukur kami masih diperbolehkan liburan ke negara-negara tetangga yang minim terdampak wabah. Kami berencana di akhir bulan September berlibur ke Yunani atau Austria saja. Itu pun tergantung perkembangan dampak wabah dan peringatan pemerintah.
Saat ini saya nikmati saja dulu kebersamaan bersama kolega di tempat kerja. Kebetulan tempat kerja dekat lokasi wisata danau buatan Haarijnseplas, jadi sepulang kerja kami sering bersepeda bareng dan mampir sejenak ke lokasi danau yang begitu ramai di sore hari. Anggap saja liburan gratis musim panas serasa di Indonesia.
---
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Ristiyanti Handayani dan sudah tayang di d'Travelers Stories. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum