Rusia punya sebuah tambang berlian yang kontroversial. Bagai kawah meteor, tambang ini katanya bisa menghisap helikopter yang lewat.
Mir Mine begitulah nama tambang ini. Terletak di Kota Mirny, Siberia Timur Rusia, Mir Mine memulai konstruksi pada tahun 1970an. Pembangunan tunel memerlukan beberapa tahun, sehingga tambang ini baru bisa digunakan pada tahun 1999.
Saat itu Kota Mirny masih menjadi wilayah Uni Soviet. Pasca perang dunia II, Mir Mine menjadi sumber perekonomian Uni Soviet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lubang tambang ini memiliki diameter 1.200 meter dan kedalaman 525 meter. Karenanya Mir Mine menjadi lubang buatan manusia terbesar kedua di dunia.
Sayangnya Mir Mine berhenti penggalian tahun 2001 dan setop sepenuhnya pada tahun 2004. Namun pada tahun 2014 Mir Mine sudah menghasilkan enam juta karat berlian dari serangkaian bawah tanahnya.
![]() |
Ini membuat Mir Mine menjadi lubang paling mahal dunia. Harga yang dibandrol adalah 13 milyar Poundsterling.
Saking besarnya lubang ini, ada mitos aneh yang beredar. Katanya pernah ada helikopter yang lewat di atasnya dan terhisap ke dalam Mir Mine.
Sejak saat itu wilayah udara di atas Mir Mine menjadi area terlarang bagi penerbangan apa pun. Sampai saat ini tak pernah lagi ada pesawat yang lewat di tambang Rusia ini.
![]() |
Mir Mine kini dikelola oleh perusahaan Rusia, Alrosa yang memproduksi seperempat produksi berlian dunia.
Karena sudah ditutup, lubang tambang ini rencananya akan diubah menjadi sebuah kota kubah raksasa. Pada tahun 2010 perusahaan AB Elise dipercaya sebagai konstruksinya.
Nantinya kota kubah ini akan menggunakan energi tenaga surya untuk 100.000 orang. Bekas tambang berlian menjadi kota kubah Rusia, semoga cepat terwujud ya!
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum