Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Sumbangan
Sebelum dikelola Neko Republic, kafe kucing biasanya dioperasikan oleh perusahaan yang mencari keuntungan sedangkan kucing adopsi dikelola kelompok nirlaba secara terpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kami hanya mengandalkan sumbangan, akan menjadi sulit bagi kami untuk menerima kucing baru, dan dengan waktu dan dana yang terbatas anggota staf bisa kelelahan," kata pendiri Neko Republic, Asaka Kawase, seperti dikutip dari Japan Travel.
"Hal terpenting untuk mengoperasikan kafe kucing seperti ini adalah menjaga donasi tetap berjalan," kata dia.
Salah satu SOP yang diterapkan Kawase adalah memamerkan kucing dalam keadaan bersih dan sehat, sehingga besar kemungkinan tamu mau mengadopsinya.
![]() |
Di samping itu, untuk membuat pelanggan betah, mereka juga mendesain hotel dan kafe menjadi instagrammable. Neko Hatago didesain menjadi penginapan zaman Edo. Dindingnya didesain oleh seniman terkenal yaitu Utagawa Kuniyoshi.
Sementara itu Neko Yukojo memiliki tema pemandian tradisional dengan ilustrasi Gunung Fuji di dinding. Tamu dapat bersantai dengan 'berendam di kolam kucing' seolah-olah mereka dapat bersantai di pemandian air panas.
Traveler dapat berkunjung ke hotel kucing dan kafe kucing ini dengan berjalan kaki selama 1 menit dari Pintu Keluar No. 6 Stasiun Nagahori-bashi di Jalur Metro Osaka, Jepang.
Simak Video "Video: Pria di Jepang Tabrak Kerumunan Anak SD dengan Mobil"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol