Begini Asyiknya Sepedaan di Kota Suci Madinah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

D'traveler Stories

Begini Asyiknya Sepedaan di Kota Suci Madinah

Andik Setiawan - detikTravel
Minggu, 08 Nov 2020 13:01 WIB
Bersepeda di Madinah
Foto: (Andik Setiawan/d'Traveler)
Jakarta -

Liburan ke Madinah pasti tak lepas dari kegiatan umroh dan haji. Jika ke sana coba nikmati kota suci Madinah dengan menggunakan sepeda.

Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali ibadah Umroh bagi para jamaah yang berasal dari negara-negara lain per 1 November 2020. Para jamaah Umroh dari negara lain sudah diperbolehkan masuk ke Kota Makkah dan Kota Madinah, meskipun jumlahnya masih dibatasi.

Tentunya, ini sebuah kabar yang membahagiakan bagi seluruh umat muslim dunia dan bagi siapa saja yang merindukan seluruh kenangan, yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW di Saudi Arabia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi saya, kebijakan Pemerintah Saudi Arabia tersebut tidak hanya membahagiakan tapi juga mengingatkan kembali pengalaman luar biasa saat menjelajah beberapa kota di Saudi Arabia tersebut dengan bersepeda.

Pada awal Januari 2020 lalu, sebelum pandemi Covid-19 melanda seluruh belahan dunia, saya berkesempatan Umroh kembali. Dalam kunjungan beribadah, saya membawa sepeda Brompton.

ADVERTISEMENT
Bersepeda di MadinahBersepeda di Madinah Foto: (Andik Setiawan/d'Traveler)

Mungkin ini hal yang out of the box, tidak pernah atau jarang dilakukan orang-orang saat mengunjungi Kota Mekkah, Madinah maupun Jeddah saat berada di Arab Saudi.. Umumnya para jamaah Umroh menggunakan bus travel dan kemana-mana selalu berombongan.

Sebelum berangkat Umroh, saya memang siapkan sepeda lipat untuk bersepedaan di sana. Dan saya memang sudah punya gambaran wilayah mana saja yang bakal dijelajah dengan bersepeda

Begitu menginjakkan tanah tempat kelahiran Baginda Nabi di Arab Saudi, saya benar-benar merasakan sensasi bersepeda yang luar biasa. Sehabis sholat Subuh, kalau jamaah lain lebih memilih istirahat di kamar hotel, saya langsung mengambil sepeda untuk eksplor wilayah Arab Saudi.

Diantaranya, ziarah ke tempat-tempat bersejarah di sekitaran Nabawi dilanjutkan bersepeda ke Jabal Uhud dan wadi Jin. Saya bersepeda ke tempat-tempat tersebut sendirian. Ada supir yang mengawal di belakang hanya untuk jaga-jaga kalau ban sepeda bocor.

Bersepeda di MadinahBersepeda di Madinah Foto: (Andik Setiawan/d'Traveler)

Sensasi bersepeda menyusuri kota-kota di Madinah berasa seperti masuk dalam nuansa kehidupan jaman Baginda Nabi. Karena dengan bersepeda bisa menjangkau ke kawasan kota tua di Madinah dan masuk ke kampung-kampung yang ada di Madinah.

Waktu main sepeda saya bagi semaksimal mungkin dengan tetap mengutamakan ibadah Umroh. Kalau sudah masuk Makkah susah buat sepedaan karena sudah mulai prosesi umroh.

Saya baru bersepeda lagi setelah kembali ke Jeddah 2 malam. Nah saat manfaatkan putar-putar kota. Sebenarnya bersepeda di Saudi Arabia sangat nyaman dan menyenangkan karena banyak jalanan sepi.

Kenangan yang tidak terlupakan adalah saat masuk ke kampung-kampung Madinah, sering disapa masyarakat sekitar. Mungkin karena mereka jarang melihat orang asing berkeliling menggunakan sepeda lipat.

Setiap berkesempatan travelling keluar negeri, saya pasti membawa sepeda seperti ke Amerika dan Australia dan banyak negara lagi. Apalagi di musim pandemi saat ini, naik sepeda lebih aman karena jauh dari kerumunan orang dan lebih sehat karena sambil berolahraga.




(bnl/bnl)

Hide Ads