Utqiagvik, Kota Pertama Tanpa Matahari Sampai 2 Bulan ke Depan

Kota Utqiagvik di paling utara Amerika Serikat akan tampak muram di sisa tahun 2020. Kota ini tak akan bertemu matahari sampai 2 bulan lebih.

Kota Barrow atau kini disebut Utqiagvik di Alaska masuk dalam musim dingin panjang atau biasa disebut polar night. Masuk ke dalam wilayah Alaska, Amerika Serikat, Utqiagvik baru saja mengucapkan selamat tinggal pada senja terakhir di tahun 2020.

Dilansir dari News Australia, polar night akan mulai berlangsung di sana sampai 23 Januari 2021. Artinya, penduduk kota ini tak akan bertemu dengan matahari sampai 66 hari.

Wilayah Lingkaran Arktik sudah mulai menjauh dari matahari di poros bumi. Sehingga matahari tak akan tampak lagi di sana.

Matahari terakhir terbenam pada hari Rabu, pada pukul 13.30 waktu setempat. Suhu di sana pun berangsur-angsur anjlok hingga nanti akan menyentuh titik beku.

Kota dengan 4.000 penduduk ini sebelumnya akan berlibur untuk menghindari polar night. Namun adanya pandemi membuat semuanya cenderung untuk tetap di rumah.

Kota Utqiagvik baru-baru ini memperkenalkan pembatasan baru selama pandemi. Siapa pun yang tidak melakukan karantina 14 hari setelah datang dari luar Utqiagvik dan tidak memakai masker akan mendapat hukuman untuk membuat pengumuman di layanan publik.

Kota Utqiagvik bukan satu-satunya kota di Alaska yang mengalami fenomena ini. Namun kota ini adalah lokasi pertama daftar kawasan malam kutub dan mengukur seberapa jauh kawasan Arktik itu.

Selama sekitar satu sampai dua bulan, penduduk Kaktovik, Point Hope dan Anaktuvuk Pass juga merasakan siang hari tanpa matahari. Matahari terbenam terakhir mereka akan terjadi antara akhir November dan awal Desember.

Publikasi mencatat bahwa saat matahari terbit di sana lagi, Joe Biden akan menjadi presiden setelah pelantikan pada 20 Januari 2021.