Bukan Pusat Perbelanjaan, Ini 7 Fakta National Mall

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Pusat Perbelanjaan, Ini 7 Fakta National Mall

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 20 Jan 2021 20:13 WIB
The U.S. Capitol is seen between flags placed on the National Mall ahead of the inauguration of President-elect Joe Biden and Vice President-elect Kamala Harris, Monday, Jan. 18, 2021, in Washington.
National Mall dijuluki halaman depan Gedung Kongres AS. Foto: AP/Alex Brandon
Washington DC -

National Mall seringkali disalahpahami sebagai pusat perbelanjaan. Tapi jangan salah, tempat ini merupakan taman luas yang menjadi lokasi lahirnya peristiwa penting di Amerika Serikat (AS), termasuk pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden yang bakal digelar pada Kamis (21/1/2021) pukul 11.30 waktu setempat.

National Mall ini biasanya ramai dipadati masyarakat AS saat pelantikan Presiden AS. Sayangnya, karena pandemi COVID-19, masyarakat diimbau untuk menonton pelantikan secara virtual dari rumah. Sebagai gantinya, National Mall dipasangi ratusan ribu bendera AS untuk menyambut Joe Biden dan wakilnya, Kemala Harris.

Nah, selain menjadi bagian dari pelantikan Presiden AS, National Mall rupanya menyimpan berbagai fakta unik yang perlu traveler ketahui. Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, inilah 5 fakta National Mall.

1. National Mall adalah rancangan insinyur Prancis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The U.S. Capitol building is prepared for the inauguration ceremonies for President-elect Joe Biden as the Foto: AP/Joe Raedle

ADVERTISEMENT

Ide pembangunan National Mall rupanya telah dimulai sejak masa pemerintahan Presiden AS pertama yakni George Washington. Kala itu Washington telah memilih ibu kota negara AS di Washington DC dan menunjuk insinyur Prancis Pierre L'Enfant untuk merancang tata kotanya.

Rancangan ini dibuat pada tahun 1791 yang dikenal dengan nama L'Enfant Plan. Dalam rancangan tersebut, L'Enfant membayangkan sebuah jalan raya dengan deretan pepohonan dan taman yang membelah kawasan pusat kota Washington atau Downtown DC, mirip Arc de Triomphe atau Champs-Γ‰lysΓ©es di Paris, Prancis.

Ia kemudian ingin membangun National Mall dengan jalur berumput sempit, membentang dari Lincoln Memorial sampai ke Capitol Building. Kemudian bagian tengahnya dipisahkan oleh Monumen Washington.

Namun malang, L'Enfant dipecat sebelum berhasil mewujudkan idenya. Konon, ia dipecat lantaran ingin menggusur rumah tuan tanah terkenal untuk membangun jalan baru.

Ide pembangunan ini pun sempat terhenti sebelum kemudian dilanjutkan pada tahun 1902 lewat Rencana McMillan Commission. Rencana ini melanjutkan ide L'Enfant yang menjadikan National Mall sebagai jantung Kota Washington.

Pembangunan pun dilakukan dengan menjadikan taman sebagai ruang terbuka hijau dan dilengkapi area pejalan kaki serta pesepeda.

2. Menjadi saksi peristiwa bersejarah AS

The U.S. Capitol is seen between flags placed on the National Mall ahead of the inauguration of President-elect Joe Biden and Vice President-elect Kamala Harris, Monday, Jan. 18, 2021, in Washington. Foto: AP/Alex Brandon

National Mall kerap kali digunakan untuk berbagai acara dan peringatan. Salah satu yang paling ikonik adalah aksi protes Martin Luther King Jr pada 1969. Kala itu, ribuan orang memadati National Mall untuk mendengarkan pidato berjudul I Have a Dream yang berisi protes kepada pemerintah AS terkait Perang Vietnam.

Di National Mall juga terdapat 65 monumen yang membentang dari bagian barat sampai timur. Monumen itu antara lain, Lincoln Memorial, World War II Memorial, Washington Monument, Vietnam Veterans Memorial, Korean War Veterans Memorial, Martin Luther King, Jr. Memorial, Franklin Delano Roosevelt Memorial, dan Thomas Jefferson Memorial.

3. Ramai dikunjungi

Sebelum pandemi COVID-19 melanda AS, National Mall merupakan tempat yang ramai dikunjungi wisatawan. Setidaknya 25 juta orang datang ke National Mall setiap tahun. Jumlah ini lebih banyak dari wisatawan yang datang ke Taman Nasional Yellowstone atau Grand Canyon.

Selanjutnya: National Mall punya berbagai fasilitas olahraga

4. Punya fasilitas olahraga

Masyarakat AS suka datang ke National Mall karena tempat ini dilengkapi berbagai fasilitas olahraga. Mulai dari pedestrian, lintasan sepeda, 15 lapangan softball, 8 lapangan boli, 2 lapangan rugby, dan lapangan lain yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas rekreasi.

5. Ditumbuhi ribuan pohon

WASHINGTON, DC - DECEMBER 24:  Trash begins to accumulate along the National Mall near the Washington Monument due to a partial shutdown of the federal government on December 24, 2018 in Washington, DC. The partial shutdown will continue for at least a few more days as lawmakers head home for the holidays as Democrats and the Trump administration cannot agree on an amount of funding for border security. (Photo by Win McNamee/Photo by Win McNamee/Getty Images) Foto: Getty Images

Tak hanya untuk unsur estetika, ribuan pohon di National Mall juga dapat menyerap 492 ton polusi udara yang jika diuangkan bernilai USD 2,5 juta atau lebih dari Rp 35 miliar.

National Mall ditumbuhi sekitar 9.000 pohon di mana 2.300 pohon merupakan jenis elm. Pohon-pohon elm ini ditanam secara berbaris. Fungsinya untuk membingkai pemandangan antara Monumen Washington dan Gedung Kongres AS.

6. Lokasinya diperebutkan ribuan acara

Karena letaknya strategis, National Mall kerap diperebutkan untuk menjadi lokasi berbagai acara. Setiap tahunnya, National Mall menerima dan memproses lebih dari 6.000 izin permohonan pengadaan acara.

Dari jumlah itu, hanya sekitar 3.800 proposal yang disetujui. Itu berarti, setiap harinya ada 30 acara yang diselenggarakan di National Mall.

Salah satu acara yang paling terkenal adalah Festival Bunga Sakura National. Acara ini merupakan tradisi tahunan yang sudah eksis sejak 1935. Tujuannya untuk merayakan musim semi di mana pohon sakura berbunga di sana. Biasanya, sekitar 1 juta orang akan datang ke festival tersebut.

7. Dijaga ketat 4 departemen kepolisian

The U.S. Capitol is seen between flags placed on the National Mall ahead of the inauguration of President-elect Joe Biden and Vice President-elect Kamala Harris, Monday, Jan. 18, 2021, in Washington. Foto: AP/Alex Brandon

Karena sering dijadikan lokasi acara, National Mall dijaga ketat oleh 4 departemen kepolisian. Mereka memberikan keamanan dan perlindungan selama peristiwa besar di National Mall dan jalan-jalan di sekitarnya.

Dalam penjagaan ini, United States Park Police mengambil peran utama. Kemudian dibantu Metropolitan Police Department, United States Capital Police, dan Secret Service.

Halaman 2 dari 2
(pin/ddn)

Hide Ads