Kenalkan Kafe Baru di Jepang, Pegawainya Robot yang Dikendalikan Difabel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kenalkan Kafe Baru di Jepang, Pegawainya Robot yang Dikendalikan Difabel

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 04 Mar 2021 06:43 WIB
Jepang tak berhenti berinovasi. Kini di sana ada sebuah kafe yang pelayannya adalah robot. Robot ini dikendalikan oleh para difabel.
Robot melayani pengunjung di kafe Jepang Foto: PR Times, Inc
Tokyo -

Jepang tak berhenti berinovasi. Kini, Negeri Sakura memiliki sebuah kafe yang pelayannya adalah robot. Robot ini dikendalikan oleh para difabel.

Kafe bernama Avatar Cafe DAWN ini rencananya bakal dibuka mulai Juni 2021 di Nihonbashi, Tokyo. Kafe tersebut akan dikelola oleh dua jenis robot OriHime.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, Kamis (4/3/2021) robot jenis pertama akan bertugas menerima pesanan. Mereka juga dapat melakukan berbagai pose sehingga dapat berkomunikasi secara emosional dengan pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap meja di kafe ini juga akan dilengkapi dengan iPad. Ini akan mendukung pemesanan dan komunikasi berbasis teks dengan pilot, yakni para difabel.

Para pilot dapat melihat pelanggan kafe melalui layar komputer. Di sisi lain, OriHime akan dikendalikan melalui perangkat lunak yang dapat dioperasikan melalui sedikit gerakan.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, meskipun para pilot memiliki keterbatasan gerak, mereka dapat dengan mudah mengendalikan OriHime.

Kemudian, robot jenis kedua yaitu OriHime-D akan bertugas untuk mengirimkan makanan. Robot ini ukurannya lebih besar karena tugasnya lebih berat.

Selain itu, pengendalinya juga difabel yang berbeda. Dengan begitu, akan semakin banyak tenaga kerja difabel yang terserap dengan adanya kafe ini.

Sebelum dipekerjakan di Avatar Cafe DAWN, robot-robot OriHime ini telah memulai debutnya di kafe pop-up Avatar Cafe DAWN ver.Ξ² sejak 2018. Selama hampir 3 tahun bekerja, para difabel sukses mengendalikan robot-robot ini.

Inovasi ini pun diharapkan mampu membawa angin segar bagi para difabel di Jepang untuk dapat berkarya. Ini juga diharapkan dapat menginspirasi terbukanya lapangan kerja lain untuk para difabel.




(pin/ddn)

Hide Ads