Pantai Pasir Hitam tapi Glowing, Ada Berliannya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pantai Pasir Hitam tapi Glowing, Ada Berliannya

CNNIndonesia - detikTravel
Sabtu, 03 Apr 2021 21:31 WIB
Diamond Beach  di Islandia
Foto: (iStock)
HornafjΓΆrΓ°ur -

Banyak fenomena unik yang terjadi akhir-akhir ini. Jika Maluku punya pantai emas, Islandia punya Pantai Berlian. Penasaran seperti apa?

Diamond Beach (Pantai Berlian) berada di HornafjΓΆrΓ°ur, lokasinya tak jauh dari laguna gletser JΓΆkulsΓ‘rlΓ³n di Pantai Selatan Islandia. Namanya boleh Pantai Berlian, namun sejatinya tidak ada berlian asli di sini.

Namun yang adalah patahan gletser yang tersapu dari laut ke pinggir pantai. Di Pantai Berlian, gunung es yang tercipta sebagai laguna gletser JΓΆkulsΓ‘rlΓ³n patah dan hanyut ke pinggir pantainya, menciptakan pemandangan kontras dengan pasir hitam vulkaniknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paduan pasir hitam dengan pecahan seperti kristal, membuat pantai ini menjadi lokasi favorit bagi para fotografer dan pecinta alam. Penggemar satwa liar juga sering mengunjungi lokasi tersebut untuk bertemu anjing laut dan orca.

Diamond Beach  di IslandiaDiamond Beach di Islandia Foto: (iStock)

Selain laguna gletser JΓΆkulsΓ‘rlΓ³n, ada juga laguna gletser BreiΓ°amerkurjΓΆkull. Kedua gletser ialah dua dari 30 VatnajΓΆkull, bukit es terbesar di Eropa dan ikon utama Taman Nasional VatnajΓΆkull. Banyak di antaranya terlihat dalam perjalanan ke Pantai Berlian saat kamu melakukan perjalanan di sepanjang Pantai Selatan.

ADVERTISEMENT

Berpuluh-puluh tahun yang lalu, bongkahan gletser yang terdampar di Pantai Berlian sangat banyak, bahkan pengunjung bakal kesulitan melintas. Saat ini, karena pemanasan global, jumlahnya kian sedikit.

Diamond Beach  di IslandiaDiamond Beach di Islandia Foto: (iStock)

Wisatawan diperbolehkan berkunjung ke Pantai Berlian. Rata-rata pantai selalu ramai karena banyak yang melakukan pemotretan pre-wedding.

Perlu diingat, saat berkunjung ke sini turis diimbau tidak menaiki bongkahan es tersebut. Karena permukaannya yang licin dan tepinya yang tajam. Bisa bayangkan bukan saat kamu terhempas ke permukaan seperti ini?

Terutama jika bongkahan es masih berada di tengah air, ombak bisa saja menggulung dan menenggelamkan bongkahan bersama orang yang naik di atasnya. Selain cedera, risiko hipotermia juga bisa mengancam. Oleh karena itu, datanglah bersama pemandu wisata yang terpercaya. Demikian seperti dilansir CNNIndonesia.com




(sym/ddn)

Hide Ads