Mengenal Lembah Andarabi, Kampung Halaman Penyanyi Afghanistan Fawad Andarabi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Lembah Andarabi, Kampung Halaman Penyanyi Afghanistan Fawad Andarabi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 31 Agu 2021 17:04 WIB
Andarabi -

Berita duka datang lagi dari Afghanistan. Seorang penyanyi rakyat Fawad Andarabi tewas dibunuh Taliban di kampung halamannya yang indah.

Pendudukan Afghanistan oleh Taliban kian membuat publik bertanya-tanya. Khususnya setelah seorang penyanyi lagu rakyat bernama Fawad Andarabi tewas dibunuh oleh rezim yang menyebut membawa perubahan itu.

Dilansir AP, penembakan itu terjadi di Lembah Andarabi yang terletak 100 km di utara Kabul. Keluarga menyebut Fawad Andarabi ditembak Taliban tanpa alasan apapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Fawad Andarabi adalah penyanyi lagu rakyat yang membawakan lagu-lagu tradisional tentang tempat kelahirannya, bangsanya, dan negaranya. Fawad Andarabi juga memainkan alat musik tradisional bernama ghichak.

Dalam sebuah video yang beredar, Fawad Andarabi tampak berada di suatu pertunjukan. Dia duduk di atas karpet dengan pegunungan sebagai latar di belakangnya.

"Tak ada negara di dunia seperti tanah kelahiranku, bangsa kebanggaanku. Lembah kami yang indah, tanah nenek moyangku," demikian nyanyian Fawad Andarabi.

Mengenang Fawad, tampak jelas kalau ia begitu mencintai tanah kelahirannya. Dimana dalam hal ini adalah Lembah Andarabi yang terletak sekitar 100 km di Utara ibu kota Kabul.

Dihimpun detikTravel, Selasa (31/8/2021), Lembah Andarabi terletak di Provinsi Baghlan. Masyarakat Tajikistan diketahui mendominasi kawasan yang berpusat di Desa Andarabi, Afghanistan tersebut.

Simak artikel selanjutnya

Bicara pariwisata, Lembah Andarabi dikenal akan pesona alamnya yang bernuansa hijau dan dikelilingi oleh barisan pegunungan yang menjadi pembatas alam dengan Turkmenistan.

Tak hanya itu, Lembah Andarabi juga menjadi benteng pertahanan dari kelompok besutan Mujahidin Amhed Shah Massoud dari Pansjhir yang kerap berseberangan dengan Taliban. Dimana bentuk kontur alamnya menjadikan kawasan ini bak benteng yang diciptakan oleh alam.

Melihat dari lanskapnya, Lembah Andarabi juga jauh dari kesan tandus yang melingkupi citra negara Timur Tengah yang sarat dengan gurun pasir. Terlebih, di lembah ini juga mengalir sungai besar yang bermuara dari Hindu Kush di Pegunungan Himalaya.

Fakta menarik lainnya, Andarab merupakan satu dari tiga kawasan yang berhasil direbut kembali oleh kelompok oposisi Panjshir Resistance pasca Taliban menguasai ibu kota Kabul bulan Agustus ini.


Hide Ads