Fakta Lembah Panjshir, Pertahanan Terakhir Melawan Taliban

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fakta Lembah Panjshir, Pertahanan Terakhir Melawan Taliban

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 25 Agu 2021 23:01 WIB
Lembah Panjshir di Kabul Afghanistan
Foto: Dok. CNN
Panjshir, Afghanistan -

Lembah Panjshir di Afghanistan adalah markas pasukan anti-Taliban. Tempat ini harus ditaklukkan Taliban sebelum menguasai seluruh Afghanistan.

Perjalanan Taliban menguasai Afghanistan rupanya tak berhenti hanya dengan merebut istana kepresidenan. Mereka masih punya satu pekerjaan rumah yakni melawan pejuang Afghanistan yang tergabung dalam Front Perlawanan Nasional (NRF).

NRF merupakan kelompok oposisi Afghanistan yang kontra dengan aksi Taliban. Mereka tinggal di Lembah Panjshir, sebuah daerah yang dikenal bermedan ekstrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, inilah fakta Lembah Panjshir:

1. Terletak di Pegunungan Hindu Kush

Lembah Panjshir terletak di utara ibu kota Afghanistan, Kabul. Jaraknya sekitar 150 kilometer dari Kabul, tepatnya dekat dengan Pegunungan Hindu Kush.

Letak Lembah Panjshir ini juga dekat dengan perbatasan Afghanistan dengan Pakistan. Di sana hidup sekitar 100 ribu penduduk dengan mayoritas merupakan etnis Tajikistan. Daerah ini juga dikenal sebagai penghasil zamrud.

ADVERTISEMENT

2. Terkenal sulit ditaklukkan

Berada di pegunungan membuat Lembah Panjshir menjadi sulit untuk dikuasai musuh. Sebelum menjadi benteng terakhir bagi Taliban, Lembah Panjshir sempat beberapa kali hendak ditaklukkan tapi gagal.

Misalnya pada abad ke-19 ketika Inggris mencoba menguasai Afghanistan, Lembah Panjshir ini tidak mampu dijangkau tentara Inggris. Begitu pula pada saat Uni Soviet berkuasa di sana pada tahun 1980-an, Lembah Panjshir juga tak tunduk.

3. Lokasi cocok untuk perang gerilya

Karena berada di area pegunungan, Lembah Panjshir ini cocok digunakan untuk perang gerilya. Hal itu sudah dibuktikan Ahmad Shah Massoud yang memimpin operasi militer melawan Soviet pada 1980-1985.

Cara yang digunakan adalah membiarkan pasukan Soviet masuk ke lembah lalu dilumpuhkan dengan tembakan dari tempat yang lebih tinggi di pegunungan. Bagi tentara yang tidak familiar dengan Lembah Panjshir juga akan kewalahan karena medannya yang berat.

4. Perlawanan pada Taliban dipimpin Ahmad Massoud

Ahmad Massoud adalah tokoh dibalik pertahanan Lembah Panjshir terhadap Taliban. Ia juga merupakan anak pejuang Ahmad Shah Massoud yang semangat melawan Taliban.

Massoud membentuk aliansi dengan sejumlah faksi Afghanistan yang disebut Aliansi Utara. Dinamakan begitu karena aliansi in menguasai wilayah Afghanistan bagian utara.

Berdasarkan sejarah, Taliban berusaha untuk melawan Aliansi Utara sejak 1996-2001. Sayangnya usaha itu masih gagal. Saat ini, Taliban juga sudah menguasai 33 provinsi di Afghanistan namun hanya satu yang belum dikuasai yaitu provinsi di Lembah Panjshir.

Massoud mengaku pasukannya tak gentar menghadapi Taliban karena ia memiliki gudang amunisi dan senjata yang cukup. Barang-barang itu dikumpulkan sejak ayahnya masih memimpin pasukan. Hanya saja jika Taliban melakukan serangan besar-besaran, itu juga akan menyulitkan mereka.

5. Lembah Panjshir dikepung Taliban

Massoud percaya diri mampu melawan Taliban, di sisi lain Taliban mengklaim mereka sudah mengepung Lembah Panjshir. Hal ini diungkapkan juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid.

Hanya saja, Taliban ingin persoalan ini diselesaikan secara damai. Mereka tidak ingin terjadi pertempuran.

"Imarah Islam berupaya menyelesaikan masalah ini secara damai," kata Mujahid.




(pin/ddn)

Hide Ads