INTERNATIONAL DESTINATIONS
Kasian Deh, Pulau Ini Kesepian di Ujung Bumi

Pulau paling kesepian di dunia itu bernama Bouvet. Berada di ujung dunia, pulau ini jauh dari mana-mana.
Dirangkum dari berbagai sumber, Pulau Bouvet berada di bagian selatan Samudera Atlantik. Berjarak 1.000 km dari Kutub Selatan, serta lebih dari 3.000 km dari daratan Argentina dan Afrika Selatan.
Dari lokasinya, Pulau Bouvet masuk dalam kategori terpencil di dunia. Jadi, tak ada manusia yang sanggup tinggal di sana.
Bouvet pertama kali ditemukan oleh seorang pelaut Prancis, Jean-Baptiste Charles Bouvet de Lozier. Tahun 1738 dia menawarkan diri untuk menjelajahi bagian selatan Bumi kepada pemerintah Prancis. Tujuannya, untuk mencari daratan baru yang tentu saja bisa dikuasai dan dijadikan koloni.
Pulau ini memiliki luas sekitar 49 km persegi. Menurut penelitian para ahli, Bouvet adalah pulau vulkanik yang sangat tandus, serta 90 persen wilayahnya tertutup oleh gletser (bongkahan es besar yang menutupi permukaan tanah).
Para penghuni Pulau Bouvet adalah burung, penguin, dan anjing laut. Hewan-hewan itu pun tidak menetap selamanya di sana, artinya hanya mampir saja.
![]() |
Masuk dalam pemerintahan Norwegia, Pulau Bouvet dijadikan sebagai kawasan cagar alam. Pemerintah Norwegia sebenarnya membangun stasiun penelitian di sana. Tempat itu memiliki tempat tinggal untuk para peneliti satwa dan lainnya.
Namun para peneliti tersebut hanya beberapa bulan saja diizinkan menetap, demi faktor keselamatan. Asal tahu saja, dalam satu tahun bisa terjadi 300 kali badai salju di sana.
Pemerintah Norwegia pun tidak memberikan sembarangan izin kepada turis untuk mengunjungi Pulau Bouvet. Hanya para peneliti saja yang diizinkan untuk datang ke sana (tentu dengan proses yang sangat ketat).
Traveler yang benar-benar punya jiwa petualang dan banyak uang silakan ikut paket tur dari operator-operator wisata minat khusus yang menawarkan ekspedisi di Kutub Selatan dan sekitarnya.
Beberapa di antaranya seperti Polar Cruises, Ocean Wide Expeditions dan Adventure Life. Perjalanannya dimulai dari Argentina, lalu berlayar selama 1 bulan mengelilingi Kutub Selatan dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Bouvet.
Simak Video "Warga Bermuda Bersiap-siap Diterpa Siklon Tropis Fiona"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)