Pengunjung didorong untuk mengajukan pertanyaan yang sangat sulit. Karena sesungguhnya tidak ada topik yang terlarang, tidak peduli seberapa sensitif subjeknya.
Orang yang meminjam Iben dapat memilih di antara tiga buku lisannya: korban pelecehan seksual, hidup dengan gangguan kepribadian ambang, atau gangguan stres pascatrauma yang parah.
Tapi dia bisa saja menolak untuk menjawab pertanyaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan berkata bahwa halaman itu belum ditulis. Jadi mereka hanya tersenyum dan berkata "oke"," kenangnya.
Tapi dia tidak pernah memiliki pengalaman buruk selama empat tahun menjadi "buku" di Perpustakaan Manusia.
"Semua bacaan saya berbeda," dan mereka telah berevolusi selama bertahun-tahun, katanya.
"Ketika saya mulai, saya berada di tempat yang sama sekali berbeda ... Saya telah berusaha mengembangkan diri saya selama bertahun-tahun."
"Menjadi sebuah buku adalah anugerah, Anda bisa merefleksikan diri."
Fransen mengatakan, dia bangga telah membantu orang mengembangkan cara mereka berpikir tentang seorang difabel. Dampaknya luarbiasa, beberapa siswa kelas delapan yang mampir berbicara dengan teman-teman mereka.
"Mereka bilang 'hei, orang ini keren, dia punya cerita keren untuk diceritakan.' Jadi saya memberi kesan yang baik kepada mereka," dia tersenyum.
"Semua tanggapan pengunjung yang kami dapatkan menunjukkan bahwa ini adalah pengalaman yang memiliki dampak besar," kata Abergel.
Abergel baru-baru ini dihubungi oleh seorang pengunjung yang meminjam "buku manusia" pada tahun 2004.
"Dia memberi tahu kami tentang dampak (buku itu) pada pandangannya tentang Muslim. Dia telah mempelajari informasi yang didapatkannya selama bertahun-tahun. Jadi itu bermanfaat bagi komunitas, dia dan orang lain yang berlatar belakang Islam."
Abergel tersentuh, dia ingin inisiatifnya membantu banyak orang untuk mengurangi persepsi, lebih terbuka, lebih memahami dan menerima hak seseorang untuk berbeda."
Tapi, dia menegaskan, organisasi ini bukan hanya tentang mempromosikan keragaman atau memerangi prasangka.
"Kami memberi ruang belajar netral di mana ada kesempatan bagi Anda untuk terlibat, belajar tentang diri Anda dan kelompok lain," katanya.
Simak Video "Video: Ronaldo Cs Melaju ke Semifinal Setelah Portugal Libas Denmark 5-2"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!