Kisah Kebun Binatang Kabul di Afghanistan, Horor dan Menyedihkan Sedunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Kebun Binatang Kabul di Afghanistan, Horor dan Menyedihkan Sedunia

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 30 Sep 2021 06:11 WIB
Kebun binatang Kabul
Foto: Kebun binatang Kabul (Bulent Kilic/AFP)
Kabul -

Tidak banyak tempat wisata di Afghanistan, meski negara ini punya banyak keindahan alam. Salah satunya, Kebun Binatang Kabul yang horor dan menyedihkan.

Selain Kabul City Park dan Taman Babur, warga Afghanistan biasanya pelesiran ke Kabul Zoo atau Kebun Binatang Kabul. Saat akhir pekan atau hari libur nasional, kebun binatang ini sudah pasti ramai pengunjung.

Rombongan keluarga akan datang untuk piknik dan anak-anak berlarian ke sana ke mari sembari penasaran menatap hewan-hewan di kandang. Kabul Zoo dibuka di tepi Sungai Kabul sejak tahun 1967.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pertama kali dibuka, kebun binatang ini memiliki lebih dari 500 fauna dan dikunjungi 150 ribu orang setiap tahunnya. Pengelolaannya dilakukan oleh Fakultas Sains Universitas Kabul bekerja sama dengan ahli fauna dan pakar kebun binatang dari Jerman.

Pakar kebun binatang Jerman melatih para penjaga Kebun Binatang Kabul, mulai dari membangun kandang hingga cara memberi makan. Fokusnya saat itu ialah membuat satwa hidup dengan nyaman di tengah suhu udara Afghanistan yang terik.

ADVERTISEMENT

Di kebun binatang itu bahkan ada kolam untuk meniru danau unggas air tawar yang terkenal di Afghanistan, Ab-e-Istada.

Kebun binatang KabulKebun binatang Kabul Foto: Bulent Kilic/AFP

Fakultas Sains Universitas Kabul memiliki hubungan erat dengan Kebun Binatang Kabul dan sejumlah publikasi penelitian yang membuat bangga Afghanistan dihasilkan dari pengamatan di sana.

Kebun Binatang Kabul Kini Kondisinya Menyedihkan

Kebun Binatang Kabul mengalami kerusakan yang signifikan selama perang saudara tahun 1990-an; akuarium rusak karena penembakan, sampai rusa dan kelinci dicuri untuk dimakan dagingnya.

Tak perlu lagi bertanya mengenai kondisi kesehatan hewan-hewan mereka, karena banyak hewan yang terlihat kurus.

Selanjutnya -->> Tak Diperhatikan Taliban

Simak video 'Warga Masih Banyak yang Ingin Meninggalkan Afghanistan':

[Gambas:Video 20detik]



"Taliban tidak benar-benar memperhatikan kelangsungan hidup satwa di Kebun Binatang Kabul. Mereka hanya bermain-main di sana. Saat musim dingin mereka terkadang melempari hewan dengan bola salju. Ini adalah kebun binatang terhoror di dunia," tulis koresponden London Times Stephen Grey pada 1998.

Seekor gajah bernama Hathi yang berusia 25 tahun, tewas ketika sebuah roket menghantam kebun binatang. Belum lagi kisah Singa Marjan yang terpaksa buta akibat dilempar granat oleh tentara Amerika Serikat. Beberapa hewan eksotis seperti jenis burung langka, diselundupkan dan dijual di pasar gelap.

Taliban, yang mengambilalih Kabul pada tahun 1996, awalnya mengira kebun binatang itu tidak sesuai dengan Islam mereka, tetapi tetap membukanya setelah penjaga kebun binatang Sheraq Omar mengkonfirmasi melalui penelitian di Universitas Kabul bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri memelihara hewan peliharaan.

Kondisi Afghanistan sedikit membaik pada tahun 2002. Tahun 2010, Kebun Binatang Kabul direnovasi. Fauna ditambahkan, berikut satu-satunya babi di Afghanistan diajak bermukim di sini.

Kebun binatang KabulKebun binatang Kabul Foto: Bulent Kilic/AFP

Setiap akhir pekan, tercatat ada 10 ribu pengunjung yang datang. Sayangnya, tahun ini satwa di Kebun Binatang Kabul harus kembali merana setelah Taliban mulai menguasai Afghanistan lagi.

Wajah-wajah ceria penduduk Afghanistan juga tak terlihat, berganti dengan kawanan tentara Taliban yang berpatroli sembari menggendong senjata api.


Hide Ads