Begini Kehidupan Ibu Kota Beruang Kutub Dunia, Incaran Turis di Musim Gugur

Beginilah kehidupan di ibu kota beruang kutub dunia. Ribuan orang di musim gugur mengunjunginya, Kota Churchill di Kanada.

Tidak ada jalan menuju kota kecil Churchill di Kanada, yang terletak di dekat ujung timur laut Manitoba, melansir CNN.

Tapi itu tidak menghentikan ribuan turis untuk naik kereta atau pesawat dan mengunjunginya setiap musim gugur.

Itu karena di daerah ini, di dekat pantai Teluk Hudson, Anda dapat melakukan tur dan melihat sekilas karnivora darat terbesar di dunia, yakni beruang kutub.

Wilayah Churchill adalah salah satu tempat paling selatan di mana Anda bisa menemukan beruang kutub. Beruang ini menghabiskan sebagian besar tahun di es Teluk Hudson, berburu anjing laut.

Tetapi ketika es mencair di musim panas, mereka harus ke darat selama beberapa bulan.

Terkadang, beruang kutub ini berkeliaran di dekat kota.

Di Churchill, selalu ada kemungkinan bertemu dengan beruang kutub karena mereka benar-benar datang ke wilayah permukiman penduduk.

Dan, otoritas kota telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko.

Ada patroli beruang dengan anggota staf yang memantau daerah tersebut. Ada hotline 24/7 yang dapat dihubungi untuk melaporkan penampakan, yakni di 675-BEAR.

Kota ini juga mulai menguji sistem radar baru atau beardar untuk memperingatkan beruang yang mendekat.

Ibu kota beruang kutub di Kota Churchill, Kanada (Foto: CNN)

Serangan beruang kutub masih jarang terjadi karena yang terakhir pada tahun 2013, menurut kantor berita Reuters. Dan, belum ada serangan fatal sejak awal 1980-an.

Hanya ada sekitar 900 orang yang tinggal di Churchill, tapi mereka harus tetap waspada dan bersiap setiap saat.

Ada juga kebiasaan membiarkan pintu mobil tidak terkunci, untuk berjaga-jaga jika ada orang di luar dan perlu segera mencari perlindungan dari beruang.

Jadi, traveler yang ke sana tidak disarankan pergi seorang diri dan harus menaiki kendaraan. Jika terpaksa menakuti beruang, diperbolehkan menembakkan senjata apapun ke udara dan bila tak memiliki izin maka bekali diri dengan bear bangers.

Bear banger pada dasarnya seperti senjata yang mampu mengeluarkan suara sangat keras dengan sedikit suar di atasnya. Begitulah cara menakut-nakuti beruang jika terjebak dalam kesulitan.

Senjata untuk menakuti beruang kutub di Kota Churchill, Kanada (Foto: CNN)

Jika semua itu tidak berhasil, penjaga akan menggunakan peluru karet atau pistol paintball untuk membujuk beruang agar terus mundur.

Jika beruang tetap bertahan pada posisinya, mereka akan mencoba menggunakan umpan hidup untuk menjebak beruang atau menembaknya dengan senjata penenang. Kemudian pergi ke penjara beruang atau Fasilitas Penahanan Beruang Kutub.

Di sana, di dalam hanggar pesawat tua, beruang menerima pemeriksaan kesehatan dan pelacak sebelum akhirnya dilepaskan kembali ke alam liar.

Musim beruang mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan November, tepat sebelum Teluk Hudson membeku kembali. Ini adalah saat beruang mulai bermigrasi ke utara dan berkumpul di dekat pantai.

Momen itu juga ketika turis memiliki kesempatan terbaik untuk melihat beruang kutub.

Hangar penahan beruang kutub di Kota Churchill, Kanada (Foto: CNN)

Namun dalam beberapa dekade terakhir, musim beruang telah berlangsung lebih lama karena perubahan iklim. Es mencair lebih cepat dan membeku kemudian, membuat beruang tetap di darat selama berminggu-minggu lagi.

Musim beruang yang lebih panjang berarti musim berburu yang lebih pendek. Sementara di darat, beruang hidup dari cadangan lemak mereka dan itu memiliki efek dramatis pada populasi beruang selama bertahun-tahun.

Menurut kelompok konservasi Beruang Kutub Internasional, musim berburu untuk populasi beruang lokal tiga sampai lima minggu lebih pendek daripada di awal 1980-an, dan populasinya telah menurun 30%. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa beruang lebih kecil dari sebelumnya.