Nama striker Timnas Jerman Mesut Ozil tengah jadi buah bibir setelah dikaitkan dengan RANS FC. Lihat lagi kampung halamannya di Jerman yang indah.
Kabar ini muncul usai Raffi mengumumkan, bahwa mantan pemain Arsenal itu akan bergabung dengan RANS Cilegon FC seperti ramai diberitakan media Turki Fotospor.
"Mesut Ozil ingin (bergabung) untuk Liga 1 tahun depan. Saya sudah Whatsapp dia dan bisa saya katakan kami telah mendapatkannya," kata Raffi dikutip dari Fotospor, Senin (10/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ozil Senang, Jerseynya Sampai Everest |
Terlepas dari kabar itu, pesepakbola berdarah Turki itu mengawali karir di kota kelahirannya, Gelsenkirchen, dengan memperkuat Schalke 04 dari 2006 hingga 2008.
Dihimpun detikTravel, Senin (10/1/2021), Gelsenkirchen merupakan kota dengan populasi terpadat ke-11 di Jerman. Berawal dari desa kecil di abad ke-19, perlahan Gelsenkirchen bertransformasi menjadi kota industri.
![]() |
Hanya walau dikenal sebagai kota industri, Gelsenkirchen juga kaya akan monumen dan peninggalan bersejarah. Selain itu, kampung halaman Ozil itu juga dikenal akan budaya sepakbolanya.
Tak sedikit traveler pecinta bola yang datang ke Veltins Arena, stadion milik Schalke FC yang pernah jadi rumah Ozil saat remaja. Di dalamnya, traveler juga bisa menjumpai museum yang berisi kejayaan Schalke FC.
![]() |
Selain itu, traveler juga bisa mendapati banyak destinasi wisata yang menceritakan sejarah panjang Gelsenkirchen sebagai kota industri di eranya.
Kembali ke Ozil, namanya mulai melambung ketika dibeli Jose Mourinho ke Real Madrid tahun 2010. September 2013, Ozil sepakat untuk diboyong Arsenal dari Real Madrid dengan harga Β£42.5 million atau sekitar Rp 825 miliar.
Bersama The Gunners, Ozil berhasil mengumpulkan tiga Piala FA hingga membawa Arsenal menjadi klub dengan torehan terbanyak di kompetisi itu. Namun, ia sempat bersitegang dengan pelatih Mikael Arteta yang membuatnya hengkang ke Fenerbahce kini.
Apakah nantinya Mesut Ozil akan melanjutkan karir sepakbolanya di RANS FC? Mungkin traveler hanya bisa bersabar dan menunggu kabar lebih lanjut.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum