Kota Mariupol di Ukraina porak poranda digempur tentara Rusia. Di sini, berdiri Masjid Suleymana untuk mengenang kejayaan Turki. Bagaimana nasib masjid itu ya?
Mariupol, sebuah kota kecil di sebelah tenggara Ukraina ini kondisinya tengah merana. Mariupol hancur dibombardir bom dan misil dari militer Rusia.
Mariupol termasuk salah satu kota penting selama perang Rusia Ukraina berlangsung. Pihak Rusia mati-matian ingin merebut Mariupol dari tangan Ukraina. Sementara pihak militer Ukraina enggan menyerahkan begitu saja tanpa perlawanan sampai titik darah penghabisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, Mariupol seperti sedang berada di tengah neraka. Aneka bangunan penting porak poranda. Yang menarik, di kota Mariupol berdiri sebuah masjid cantik bergaya Turki. Masjid itu bernama Masjid Sultan Suleiman atau Masjid Suleymana.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (20/4/2022), Masjid Suleymana merupakan masjid yang didirikan oleh seorang pengusaha berdarah Turki bernama Salih Cihan. Sesuai namanya, masjid ini terinspirasi dari kejayaan Sultan Suleiman Turki.
![]() |
Masjid yang diresmikan pada bulan Oktober tahun 2007 silam ini dibuat menyerupai konstruksi dan gaya dari masjid Suleymaniye asli yang berada di kota Istanbul, Turki. Masjid ini pun jadi pusat kajian kebudayaan Islam dan Turki di Ukraina.
Saat invasi militer Rusia terjadi, Masjid Sultan Suleiman menjadi shelter perlindungan bagi puluhan warga Muslim keturunan Turki di Ukraina. Tercatat ada 30 orang warga Muslim yang berlindung di sini.
Hingga kini, Masjid Sultan Suleiman masih aman dari hujan bom yang dilontarkan oleh militer Rusia. Namun pada awal bulan Maret lalu, Masjid Sultan Suleiman hampir jadi korban serangan bom Rusia.
Beruntung roket yang ditembakkan tentara Rusia meleset dan meledak 700 meter dari lokasi masjid tersebut.
"Masjid kami masih utuh dan tidak rusak," ujar Ismail Hacioglu, Kepala Asosiasi Kanuni Masjid Sultan Suleyman, seperti dikutip dari media Anadolu Agency Turki.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!