Belanda memiliki luas wilayah sekitar 41.526 km2 dengan garis pantai sepanjang 230 km. Negara ini dikenal dengan kemampuan penanganan airnya yang hebat. Kehebatannya ini dipicu oleh kondisi wilayah Belanda yang rentan mengalami banjir.
Menyadur dari laman Dutch Review, sekitar satu pertiga atau 27% wilayah Belanda berada di bawah permukaan laut. Dengan titik terendah ada di wilayah bernama Nieuwerkerk aan den IJssel dengan ketinggian 6.7 meter di bawah permukaan laut. Wilayah ini terletak di sepanjang sungai IJssel, Kota Zuidplas, Provinsi Holland Selatan.
Wilayah-wilayah di bawah permukaan laut ini termasuk kota-kota besar di Belanda seperti Rotterdam dan Amsterdam. Salah satu titik terendah dengan ketinggian 6 meter di bawah permukaan laut berada di wilayah Kota Rotterdam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, travelers tidak perlu khawatir akan banjir jika sedang mengunjungi Negara Belanda. Setelah beberapa banjir besar yang dialami Belanda di pertengahan abad 20, kini Belanda sudah memiliki sistem pencegahan banjir dan pengelolaan air yang kompleks.
Baca juga: Kenapa Bandung Tidak Ada Kawasan Pecinan? |
Sistem pencegahan banjir ini di antaranya terdiri atas dibangunnya dikes dan dunes, serta ditempatkannya banyak pompa di berbagai titik. Dike adalah area atau batasan yang dibangun untuk mengurung atau menjaga arus air. Sedangkan dune merupakan semacam bukit pasir yang dibangun untuk membatasi wilayah daratan dengan perairan.
Sistem anti banjir ini tersebar di hampir seluruh wilayah rawan di Belanda. Meski terdengar sangat sistematis, namun sistem ini dibangun dengan teratur dan indah. Hingga bahkan beberapa area dike dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi.
Hal lain yang menarik dari kondisi wilayah Belanda yang berada di bawah permukaan laut adalah keberadaan perlintasan kapal laut atau jembatan air yang berada di atas jalan untuk mobil. Jembatan air atau water bridge ini terletak di Jalan N302, yang menghubungkan wilayah utama Belanda ke wilayah Provinsi Flevoland. Jembatan air ini bernama Veluwemeer Aqueduct.
(ysn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum