Tentang Kota Tua Bern di Swiss yang Jadi Warisan Dunia UNESCO

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 28 Mei 2022 06:11 WIB
Foto: Kota tua Bern (UNESCO)
Jakarta -

Sungai Aare berlokasi di Kota Bern, Swiss. Banyak orang yang menghabiskan waktu untuk berenang di sungai ini.

Bahkan, kegiatan berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi hidup UNESCO dan menjadi warisan budaya tak benda. Ternyata, kota tua Bern juga menjadi situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983.

Dikutip dari situs Bern oleh detikTravel, Sabtu (28/5/2022), kota tua Bern memukau pengunjung dengan bangunan batu pasirnya yang begitu mengesankan dan pesona yang tak tertandingi. Di sini juga ada gang-gang kuno dan arkade atau lorong-lorong sepanjang enam km.

Bern dianggap sebagai contoh yang bagus dari pembuatan perencanaan kota yang jelas dan progresif serta salah satu contoh paling luar biasa dari konstruksi kota abad pertengahan di Eropa Kantor pelestarian monumen bertugas melestarikan struktur interior dan eksterior bersejarah bangunan, sehingga struktur kota dihormati dan dipelihara.

Kota Tua Bern di Swiss Foto: (UNESCO)

Dibagi menjadi dua, bagian bawah kota tua Bern terdiri dari area lingkungan Matte hingga Zyglogge (Menara Jam). Bagian atas kota tua terletak di antara Zytlogge dan Bollwerk Hirschengraben. Kedua kawasan tersebut memiliki ketentuan perlindungan yang berbeda, bagian bawah dilindungi secara keseluruhan, sedangkan atas memiliki ketentuan yang berbeda, tergantung pada bangunannya.

Kota ini didirikan pada tahun 1191 oleh Berchtold V, adipati Zähringen di sebuah semenanjung di tikungan Sungai Aare. Lalu sejak tahun 1.200, kota ini diperluas selangkah demi selangkah. Pertama dari Kastil Nydegg ke Zytglogge, lalu sampai ke Käfigturm, kemudian di Nydeggstalden dan Mattenege ditambahkan.



Simak Video "Selain Emmeril, Dua Orang Wanita Lain Juga Sempat Terseret Arus Sungai Aare"

(elk/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork