Bersih dan Indah, itulah kata yang terbersit jika mendengar Jepang. Tapi siapa sangka, negara ini punya kota yang sangat kumuh.
Namanya adalah Kamagasaki. Terletak di Osaka Selatan, wilayah Nishinari-ku, kota ini jauh dari kata modern.
Dilansir dari The Guardian, kota ini penuh dengan bangunan tak terawat, sampah berserakan dan pengangguran. Ya, kota ini jadi tempat tinggal bagi mereka yang tunawisama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2008, Kamagasaki dihuni oleh 25.000 pekerja harian yang sebagian besar sudah lanjut usia. Sekitar 13.000 di antaranya adalah tunawisma.
Kalau tunawisma berarti tidak punya rumah. Lantas mereka tinggal di mana?
![]() |
Ya, para tunawisma ini tidur di jalanan. Tak sedikit pula perkampungan kumuh yang menyemut di dekat bangunan-bangunan kosong.
Dikutip dari skdesu, Kamagasaki dulunya kota yang dikhususkan bagi para pekerja proyek shinsekai alias pemukiman di Osaka Selatan.
Setelah proyek selesai, pemerintah Osaka meminta agar para buruh kembali ke daerahnya masing-masing. Namun mereka justru menolak dan memilih tinggal di Kamagasaki.
![]() |
Saking banyaknya gelandangan dan pengangguran, pemerintah Jepang berinisiatif agar menghapus kota ini dari peta. Niatnya, supaya tidak ada wisatawan yang datang ke sana.
Tingkat kebersihan kota ini sangat kurang baik. Sehingga akhirnya kota ini dihapus dari peta.
Kini nama Kamagasaki sudah berganti menjadi Airin-chiku. Nama Kamagasaki hanya digunakan dari tahun 1922-1966 saja.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo