Saking Kumuhnya, Kota Ini Dihapus dari Peta Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saking Kumuhnya, Kota Ini Dihapus dari Peta Jepang

bonauli - detikTravel
Minggu, 19 Jun 2022 12:45 WIB
OSAKA, JAPAN - APRIL 24: A homeless woman pushes a wheelchair past the slum area of Kamagasaki on April 24, 2016 in Osaka, Japan. Kamagasaki, a district in Japans second largest city Osaka, is home to around 25,000 day labourers, jobless and homeless most of whom start each day hoping for an offer of manual labour and end it queuing for a ticket to access the shelter. (Photo by Carl Court/Getty Images)
Kamagasaki (Getty Images/Carl Court)
Kamagasaki -

Bersih dan Indah, itulah kata yang terbersit jika mendengar Jepang. Tapi siapa sangka, negara ini punya kota yang sangat kumuh.

Namanya adalah Kamagasaki. Terletak di Osaka Selatan, wilayah Nishinari-ku, kota ini jauh dari kata modern.

Dilansir dari The Guardian, kota ini penuh dengan bangunan tak terawat, sampah berserakan dan pengangguran. Ya, kota ini jadi tempat tinggal bagi mereka yang tunawisama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2008, Kamagasaki dihuni oleh 25.000 pekerja harian yang sebagian besar sudah lanjut usia. Sekitar 13.000 di antaranya adalah tunawisma.

Kalau tunawisma berarti tidak punya rumah. Lantas mereka tinggal di mana?

ADVERTISEMENT
OSAKA, JAPAN - APRIL 24: A homeless woman pushes a wheelchair past the slum area of Kamagasaki on April 24, 2016 in Osaka, Japan. Kamagasaki, a district in Japan's second largest city Osaka, is home to around 25,000 day labourers, jobless and homeless most of whom start each day hoping for an offer of manual labour and end it queuing for a ticket to access the shelter. (Photo by Carl Court/Getty Images)Kamagasaki Foto: Getty Images/Carl Court

Ya, para tunawisma ini tidur di jalanan. Tak sedikit pula perkampungan kumuh yang menyemut di dekat bangunan-bangunan kosong.

Dikutip dari skdesu, Kamagasaki dulunya kota yang dikhususkan bagi para pekerja proyek shinsekai alias pemukiman di Osaka Selatan.

Setelah proyek selesai, pemerintah Osaka meminta agar para buruh kembali ke daerahnya masing-masing. Namun mereka justru menolak dan memilih tinggal di Kamagasaki.

OSAKA, JAPAN - APRIL 24: A homeless woman pushes a wheelchair past the slum area of Kamagasaki on April 24, 2016 in Osaka, Japan. Kamagasaki, a district in Japan's second largest city Osaka, is home to around 25,000 day labourers, jobless and homeless most of whom start each day hoping for an offer of manual labour and end it queuing for a ticket to access the shelter. (Photo by Carl Court/Getty Images)Kamagasaki (Getty Images/Carl Court)

Saking banyaknya gelandangan dan pengangguran, pemerintah Jepang berinisiatif agar menghapus kota ini dari peta. Niatnya, supaya tidak ada wisatawan yang datang ke sana.

Tingkat kebersihan kota ini sangat kurang baik. Sehingga akhirnya kota ini dihapus dari peta.

Kini nama Kamagasaki sudah berganti menjadi Airin-chiku. Nama Kamagasaki hanya digunakan dari tahun 1922-1966 saja.




(bnl/bnl)

Hide Ads