Sirene peringatan Perang Dingin terdengar lagi di seluruh Prancis. Inilah alasan di balik penyalaan alat itu.
Diberitakan CNN, waktu sirene itu menyala di waktu makan siang pada hari Rabu lalu. Jalan-jalan Kota Paris saat itu sedang ramai dengan turis, teras-teras dipenuhi meja, ketika raungan sirene serangan udara memenuhi udara.
Raungannya terdengar di seluruh kota selama hampir dua menit. Itu mencapai puncaknya saat tengah hari sebelum menghilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini kejadian yang aneh. Tapi yang lebih aneh lagi adalah selain beberapa turis yang bingung, sepertinya tidak ada yang memperhatikan.
Di Prancis, pada hari Rabu pertama setiap bulan, sirene yang awalnya dianggap sebagai peringatan pengeboman Perang Dingin, sudah mulai rusak dinyalakan kembali di sekitar 2.000 kota dan desa di seluruh negeri.
Sirene itu kini sebagai peringatan bencana alam. Karena perang berkecamuk di timur Eropa, otoritas Prancis telah mengeluarkan pernyataan bahwa penyalaannya sebagai latihan dalam 1 menit 41 detik.
"Tentunya jika ada perang, kita akan melihatnya di berita atau semacamnya," kata Ali Karali, seorang turis dari London, saat mendengar sirene bulan ini di luar Notre Dame Paris.
"Saya pikir itu mungkin penting, tetapi jika memang demikian, orang-orang tampaknya tidak peduli," katanya.
Selanjutnya, awal mula sebelum sirene >>>
Simak Video "Video: Detik-detik Sirene Israel Meraung saat Halau Rudal Houthi"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol