.webp)
Upload Photo
Write a Story
Sambo Creek merupakan desa bagi orang-orang Garifuna di Honduras. Tempat ini terpencil, namun pemandangan alamnya amat memikat.
Melancong ke Honduras, ada sebuah destinasi unik yang sayang bila dilewatkan. Namanya adalah Sambo Creek.
Lokasi Sambo Creek sekitar 15 kilometer dari timur La Ceiba di Laut Karibia. Sambo Creek juga diketahui berada di zona penyangga Taman Nasional Nombre de Dios.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambo Creek menjadi rumah bagi komunitas Garifuna yang merupakan orang asli Kepulauan Karibia. Mereka lahir dari perpaduan nenek moyang Afrika dan Amerika. Berdasarkan sensus tahun 2011, jumlah orang Garifuna sekitar 400.000 di dunia. Komunitas ini paling banyak tinggal di Honduras.
Selain menjadi tempat tinggal orang Garifuna, Sambo Creek juga dikenal memiliki pariwisata yang menarik. Kuliner yang sedap dan hotel tersedia di sana.
Sambo Creek juga kerap didatangi wisatawan yang ingin pergi ke Cayos Cochinos. Sambo Creek menjadi gerbang menuju pulau yang terkenal dengan terumbu karang dan air lautnya yang bersih.
 Foto: Getty Images/iStockphoto/Robert_Ford |
Jika menetap di Sambo Creek, ada banyak kegiatan seru yang dapat dilakukan. Di sana terdapat pemandian air panas, tur ke hutan kanopi, dan menikmati suasana pantai di Cacao Lagoon.
Karena orang Garifuna pandai memasak, di sana juga terdapat banyak restoran yang menyajikan olahan seafood. Sambil menikmati makanan enak, wisatawan juga dapat melihat pemandangan Cayos Cochinos yang kecantikan disebut-sebut menginspirasi kisah Peter Pan.
Liburan di Sambo Creek juga tak lengkap bila tak menikmati budayanya. Setiap bulan Juni, ada festival budaya besar yang dilakukan orang-orang Garifuna di Sambo Creek.
Soal penginapan, hotel terbaik di sana adalah Hotel Vila Helens. Pemiliknya bernama Helen terkenal sangat ramah dan mereka memberikan layanan lengkap untuk bar dan restoran. Jenis kamar hotelnya juga beragam, cocok untuk solo traveler maupun grup dan keluarga.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan