Kontrol lalu lintas udara di Jamaika berhenti beroperasi pada Kamis pagi dan sore. Kejadian ini memaksa pembatalan penerbangan dan membuat ribuan penumpang yang frustrasi terdampar di sana.
Diberitakan CNN, Jumat (13/5/2022), sebagian dari penumpang ini tidak dapat mencapai Kepulauan Karibia.
MBJ Airports Limited, operator Bandara Internasional Sangster di dekat resor populer Teluk Montego, mengkonfirmasi bahwa penerbangan dibatalkan pada Kamis pagi. Itu karena penangguhan layanan lalu lintas udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Papan kedatangan bandara mulai menunjukkan pembatalan sekitar pukul 09.30 waktu setempat pada 12 Mei. Penerbangan Amerika, Delta, JetBlue, Southwest dan United dibatalkan.
Cerita serupa juga melanda di Bandara Internasional Norman Manley di Kingston, ibu kota. Kedatangan mulai dibatalkan sekitar pukul 11.30, dan keberangkatan dibatalkan mulai pukul 12.19.
Kurt Solomon, presiden Asosiasi Pengendali Lalu Lintas Udara Jamaika, mengatakan bahwa penerbangan dilanjutkan pada pukul 5 sore waktu setempat pada 12 Mei.
"Otoritas Penerbangan Sipil Jamaika (JCAA) ingin menasihati publik bahwa, seiring berjalannya dialog antara otoritas dan pemangku kepentingan, khususnya Asosiasi Pengendali Lalu Lintas Udara Jamaika (JATCA), layanan lalu lintas udara saat ini sedang dipulihkan," kata rilis tersebut.
Selanjutnya, penyebab setopnya operasi ATC Jamaika >>>
Staf terbatas
Sharon Hislop, manajer pengembangan komersial dan pemasaran di Sangster, mengatakan bahwa bandara diberitahu Kamis pagi bahwa pusat kendali lalu lintas udara di Kingston tidak memiliki cukup dukungan untuk lalu lintas udara karena keterbatasan staf.
JCAA kemudian memutuskan untuk menangguhkan layanan lalu lintas udara dan penerbangan.
Pusat kendali lalu lintas udara di Kingston mengendalikan operasi untuk ketiga bandara internasional di Jamaika, yakni Bandara Internasional Sangster, Manley dan Ian Fleming di Ocho Rios.
Hislop memperkirakan ada sekitar 100 penumpang di setiap penerbangan yang terkena dampak penangguhan layanan tersebut.
Toko-toko di bandara akan tetap buka hingga malam karena beberapa penumpang diperkirakan akan menginap di Sangster semalaman.
Media lokal menyebut situasi itu sebagai pemogokan, meskipun tidak ada pejabat yang mengonfirmasi hal itu.
Solomon mengatakan tim darurat yang bekerja Kamis pagi di Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kingston tidak dapat melanjutkan kerja dan tim itu berhenti. Solomon tidak dapat mengatakan mengapa mereka berhenti bekerja.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda