Tahukah Kamu, Ada Kota Tersembunyi di Bawah Cappadocia, Terbesar Sedunia!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahukah Kamu, Ada Kota Tersembunyi di Bawah Cappadocia, Terbesar Sedunia!

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 07 Sep 2022 23:01 WIB
kota bawah tanah
Foto: Kota di bawah tanah Cappadocia (Oktavia Sari Wijayanti/d'Traveler)

Kapan tepatnya kota itu dibangun masih diperdebatkan. Namun, kota bawah tanah Derinkuyu disebutkan dalam buku Anabasis yang ditulis Xenophon dari Athena sekitar 370 SM. Pada buku tersebut, Xenophon menyebutkan orang-orang Anatolia di sekitar wilayah Cappadocia hidup di rumah-rumah bawah tanah, bukan di gua-gua perbukitan.

Menurut Andrea De Giorgi, profesor kajian klasik di Universitas Florida State, Cappadocia adalah tempat yang cocok untuk pembangunan hunian bawah tanah karena kadar air di tanah tergolong minim dan bebatuannya mudah dibentuk menggunakan alat sederhana seperti sekop dan kapak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Geomorfologi di kawasan itu kondusif untuk penggalian ruang-ruang bawah tanah," jelasnya.

Hal itu juga yang menyebabkan bebatuan di kawasan itu mudah dibentuk oleh alam sehingga berwujud seperti cerobong dan jamur.

ADVERTISEMENT

Siapa yang menciptakan Kota Derinkuyu juga masih jadi misteri. Bangsa Hittite kerap disebut sebagai orang-orang yang bertanggung jawab atas pengerjaan awal terowongan bawah tanah di sana.

"Mereka mungkin menggali beberapa lapisan pertama pada bebatuan saat mereka disebut bangsa Phrygian sekitar 1200 SM," menurut A Bertini, seorang pakar di bidang hunian gua Mediterania, dalam esainya mengenai arsitektur gua di kawasan tersebut.

Tourists explore a passage in the Derinkuyu underground city, in Turkey's central Nevsehir province, on August 24, 2022. - The ancient city of Elengubu, known today as Derinkuyu, reaches the depth of 85m below the Earth's surface, and could accommodate up to 20,000 people. (Photo by OMAR HAJ KADOUR / AFP) (Photo by OMAR HAJ KADOUR/AFP via Getty Images)Derinkuyu Foto: Omar Haj Kadour/AFP/Getty Images

Hipotesa ini dikuatkan oleh fakta bahwa sejumlah artefak bangsa Hittite ditemukan di Kota Derinkuyu. Akan tetapi, sebagian besar kota tampaknya dibangun bangsa Phyrhgian yang memiliki keahlian arsitek Zaman Besi dan punya kemampuan membangun fasilitas bawah tanah nan rumit.

"Bangsa Phrygian adalah salah satu kerajaan mula-mula yang terkemuka di Anatolia. Mereka berkembang di seantero Anatolia barat sekitar akhir millennium pertama Sebelum Masehi dan punya kemampuan membentuk formasi bebatuan dan menciptakan potongan fasad yang luar biasa. Meski jejaknya sulit ditemukan, kerajaan tersebut menyebar hingga mencakup Anatolia barat dan tengah, termasuk area Derinkuyu," papar De Giorgi.

Selanjutnya: Sebagai Tempat Persembunyian


Hide Ads