Tidak Biasa! Wisata Jalur Lambat, Turis Jepang Ini Naik Keledai Keliling Turki

Jepang identik sebagai negara modern dan memiliki teknologi tinggi. Tetapi, justru turis asal negeri matahari terbit ini traveling naik keledai.

Turis Jepang yang berwisata dengan naik keledai itu adalah Kotaro Takeda. Dia mengendarai keledai untuk pelesiran di Turki.

Kotaro mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa ide bepergian dengan keledai muncul lima tahun lalu saat dia berada di Maroko. Dia pikir Turki adalah negara yang aman untuk mencoba perjalanan dengan keledai, binatang yang berjalan lambat.

Kotaro bahkan bukan sekadar menyewa keledai. Dia membeli keledai di Distrik Merzifon di Amasya, Turki utara. dari tempat itu pula dia memulai keliling Turki.

Keledai itu dinamai Sorotsube. Setiap pagi, Kotaro dan Sorotsube melewati jalan desa dan menjelajahi dataran tinggi dan tempat-tempat wisata, termasuk perbukitan dan lembah dramatis Cappadocia yang mistis.

Kotaro biasanya melahap teh, sup, roti, dan semangka untuk mengisi perut. Untuk tempat tinggal, dia tidak membatasi penginapan, kadang di hotel, kadang kala memilih untuk menginap di rumah penduduk.

Reaksi pemilik rumah, saat dia menginap di rumah penduduk, kerap membuatnya terkejut. Salah satunya, saat penduduk Turki tidak percaya dia orang Jepang.

"Kadang-kadang mereka berasumsi bahwa aku adalah seorang gembala Afghanistan. Ketika aku memberi tahu mereka bahwa aku berasal dari Jepang, mereka mengajukan pertanyaan seperti 'Negara Anda memiliki teknologi yang maju, mengapa repot-repot bepergian dengan keledai?' Dan... mereka tidak percaya bahwa aku orang Jepang," ujar Kotaro.

Kotaro bilang dia memilih keledai karena ada kesamaan di antara mereka. Yakni, mereka sama-sama senang bersantai.

"Saya tidak terburu-buru. Saya suka berjalan, jogging, dan begitu pula dengan keledai, tentu saja," kata Kotaro.

Tetapi, rupanya duet mereka tidak langsung klop. Keledai Sorotsube tipikal keledai banget yang sangat emosional.

"Pada awalnya, Sorotsube mencoba melarikan diri dua kali, tetapi kemudian dia terbiasa," dia menambahkan.

Puncak perjalanan Kotaro adalah perjalanan melintasi dataran tinggi negara itu. Kawasan itu benar-benar membuatnya terpesona.

"Kami memiliki momen terbaik di dataran tinggi yang terletak di Isparta. Kami menikmati pemandangan, udara segar dan keheningan. Itu adalah tempat seperti surga," kata dia.

Selain keindahan alam Turki, Kotaro terkesan dengan kebaikan dan keramahan warga lokal.

"Banyak orang Turki membantu saya," ujar dia.

"Seorang pria berbagi rumahnya dengan saya di Yozgat. "Kamu bisa tinggal di sini selama yang kamu mau," katanya. Semua orang mengundang saya untuk minum teh sepanjang waktu," dia menambahkan.

Kini, dia harus berpisah dengan keledai Sorotsube. Perjalanan keliling Turki sudah selesai. Kotaro finis di distrik Torbal di Izmir Turki barat.

Kotaro akan mengantarkan Sorotsube ke peternakan di Torbal. Dia akan melompat ke Eropa barat. Bukan tidak mungkin Kotaro akan traveling dengan keledai lagi .