Hutan Amazon merupakan hutan hujan terbesar di dunia. Hutan ini memiliki bagian yang belum dijelajahi, gelap dengan pohon-pohon yang rapat, serta satwa-satwa liar.
Sebagai hutan terbesar di dunia, Amazon juga disebut sebagai paru-paru dunia karena berkontribusi cukup besar terhadap jumlah oksigen di bumi.
Luas Hutan Amazon sekitar 6,7 juta kilometer persegi. Melansir situs resmi wwf.org.uk, Amazon sangat luas hingga terbentang di sembilan negara. Namun, Brasil menjadi negara yang memiliki luas terbesar Amazon, dengan luas hampir sebesar 60 persen.
Tak hanya luas, tempat ini juga memiliki beberapa keunikan lainnya, simak berikut ini.
5 Fakta Hutan Amazon
1. Luasnya dua kali India
Hutan Amazon memiliki kawasan yang sangat luas. Saking luasnya hutan ini, sampai meliputi sembilan negara, yakni Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, hingga Guyana Prancis.
Jika traveler kesulitan membayangkan seberapa besar hutan ini, luasnya adalah sekitar dua kali India atau 28 kali luas Inggris.
2. Rumah bagi banyak pohon
Hutan Amazon dikenal sebagai paru-paru dunia. Sebab, tempat ini menjadi tempat tumbuh hampir 400 miliar pohon.
Pepohonan tersebut mempengaruhi siklus curah hujan di seluruh Amerika Selatan dan menyumbang sekitar 20 miliar ton air ke udara setiap harinya.
Bahkan, satu pohon terbesar di Amazon mengeluarkan lebih dari seribu liter air dalam 24 jam. Yang jumlahnya sekitar 10 bak mandi berukuran rata-rata.
Dengan banyaknya pepohonan di sini, diperkirakan sekitar 150-200 miliar ton karbon dapat terserap di hutan dan tanah Amazon
3. Selalu ada spesies baru ditemukan
Karena memiliki geografis hutan yang sangat luas, membuat Amazon memiliki berbagai macam spesies di dalamnya. Setidaknya, terdapat spesies baru baik hewan atau tumbuhan yang ditemukan di Amazon setiap dua hari sekali.
Tempat ini juga dikenal memiliki beberapa satwa besar seperti anakonda.
4. Rumah bagi manusia
Hutan Amazon juga merupakan rumah bagi sejumlah manusia, diprediksi ada sekitar 47 juta manusia yang tinggal di sana. Termasuk juga terdapat sekitar 2 juta penduduk asli.
Kemajemukan ini bahkan membuat tempat ini dihuni lebih dari 400 kelompok pribumi yang berbeda-beda. Karena dihuni oleh ratusan kelompok pribumi yang berbeda, membuat tempat ini juga memiliki sekitar 300 bahasa yang berkembang di masyarakat.
5. Ekosistem terbesar namun terancam
Ekosistem di Amazon memang telah terkenal kaya dan beragam. Namun, sebenarnya ekosistem di Amazon tengah terancam akibat praktik deforestasi yang masif atau fenomena kebakaran besar yang kadang terjadi.
Pada sembilan bulan pertama di tahun 2022, Amazon mencatat tingkat deforestasi tertinggi, khususnya di Hutan Amazon yang ada di Brasil.
Penyebab utamanya adalah pembukaan lahan peternakan, pertanian, pembangunan jalan dan infrastruktur, pembalakan liar, pertambangan, perampasan tanah, dan lain sebagainya.
Bahkan mereka menyebutkan bahwa hampir terdapat penebangan seluas 5 lapangan sepak bola setiap menit di area Hutan Hujan Amazon.
Sayangnya Amazon yang kita lihat saat ini juga telah mengalami perubahan, karena terdapat sekitar 17 persen luas hutan yang telah hilang. Adapun luas yang hilang tersebut besarnya seukuran Prancis.
Sains menyebutkan Amazon berisiko mencapai titik kritis yang tidak dapat diubah yang dipicu oleh perubahan iklim dan praktik penggundulan hutan.
Simak Video "Video Amazon Kembali Lakukan PHK, Kali Ini Pangkas 100 Karyawan"
(wkn/fem)