Sejarah Masjid Koutoubia, Landmark Marrakesh, yang Rusak gegara Gempa Maroko

Femi Diah - detikTravel
Senin, 11 Sep 2023 10:11 WIB
Masjid Koutoubia rusak saat gempa Maroko pada 8 September. (Foto: Twitter Globe Eye News)
Jakarta - Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,8 yang mengguncang Maroko berdampak kepada bangunan Masjid Koutoubia di Kota Marrakesh. Masjid itu masjid bersejarah.

Menurut laporan Associated Press (AP), Masjid Koutoubia, yang dibangun di abad ke-12, itu mengalami kerusakan, namun tidak hancur. Seperti diunggah akun X (atau Twitter) Globe Eye News, nampak menara Masjid Koutoubia yang terletak di kawasan Medina di kota tua Marrakesh itu terguncang akibat gempa Maroko 8 September 2023.

"Masjid Koutoubia yang bersejarah di Marrakesh, Maroko, tidak runtuh meskipun bangunan di dekatnya runtuh setelah gempa bumi di Maroko," tulis caption postingan tersebut, Sabtu (9/9/2023).

Mesjid Koutoubia di jantung kota Marakesh Foto: detik

Koresponden Sky News di Marrakesh sehari kemudian, Minggu (10/9), melaporkan landmark yang menjulang tinggi itu berguncang hebat saat gempa berlangsung. Menaranya kini retak di sudut bagian atas.

"Saat kami syuting, kami melihat sekelompok jemaah berdoa di luar. Masjid, untuk saat ini, tidak aman untuk dimasuki," kata koresponden itu.

Menurut laman resmi masjid tersebut, Masjid Koutoubia dibangun pada tahun 1150 oleh Khalifah Almohad Yaqub al-Mansur. Masjid itu dibangun di lokasi masjid sebelumnya yang telah dihancurkan oleh gempa bumi pada tahun 1147 silam.

Masjid Koutoubia ini awalnya disebut 'Jama 'al-Koutoubiyyin', yang artinya 'Masjid Penjual Buku', karena terletak di dekat pasar buku. Masjid Koutoubia ini kemudian berganti nama menjadi "Koutoubia", yang berasal dari kata Bahasa Arab untuk 'penjual buku'.

Sebagai landmark ikonik di Kota Marrakech, Masjid Koutoubia adalah salah satu masjid tertua dan paling mengesankan di negara tersebut. Kemegahan dan keindahannya telah menjadikannya tujuan wisata yang populer, dan merupakan simbol sejarah dan budaya kota yang kaya.

Berdasarkan informasi dari UNESCO, tinggi menara Masjid Koutoubia sendiri mencapai 77 meter--sumber lain menyebutnya 69 meter. Ini merupakan arsitektur Islam penting yang kini juga masuk situs warisan dunia UNESCO bersama alun-alun Djemaa el-Fna.

Sejumlah bangunan bersejarah lain di Marrakesh juga rusak oleh gempa, termasuk tembok bersejarah Marrakesh. Tembok yang merupakan serangkaian benteng pertahanan melingkupi distrik Medina bersejarah di Marrakesh itu pertama kali dibangun pada awal abad ke-12.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi M 6,8 melanda barat daya Marrakesh, Maroko. Menurut laporan dari US Geological Survey yang dilansir AFP, gempa tersebut melanda 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya tempat wisata Marrakesh pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 malam (2211 GMT).

Gempa di Maroko ini adalah yang paling mematikan di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2004 ketika gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter melanda kota pelabuhan Al Hoceima, Maroko belum pernah mengalami bencana serupa.

Pemerintah Maroko mengumumkan hari berkabung nasional. Hari berkabung itu diputuskan selama 3 hari.

Lihat Video 'Kisah Pilu Ortu di Maroko, Lihat Anaknya Tewas Tertimbun Reruntuhan':






(fem/fem)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork