Taman hiburan lekat dengan sesuatu yang unik, menyenangkan, atau bahkan aneh. Taman hiburan di Jerman ini berada di tempat tak biasa.
Adalah Wunderland Kalkar yang memiliki lebih dari 40 wahana dan atraksi di tengah pembangkit listrik tenaga nuklir. Bahkan, menara pendingin reaktor nuklir dicat dengan gambar pegunungan agar tidak terlihat menyeramkan.
Mengutip Reuters, Senin (29/1/2024), pada tahun 1995, investor Belanda Hennie van der Most membeli kawasan ini dan diubah menjadi taman hiburan. Alat peraga dan potongan pemandangan disimpan di bekas ruang mesin pembangkit listrik tenaga nuklir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Daily Star, kendati berada di tempat yang tak biasa, tempat ini ditujukan untuk keluarga. Di dalamnya ada komidi putar, wahana ramah anak, kincir ria, rollercoaster, hingga beberapa dinding panjat raksasa.
Di sekitarnya juga terdapat enam hotel dan sebuah restoran bagi traveler yang ingin berlama-lama menikmati kawasan ini.
Namun, tenang saja, ini bukan wisata yang terlalu menyeramkan. Pasalnya, pembangkit listrik tenaga nuklir ini tidak pernah benar-benar berfungsi. Itu karena protes warga setempat dan penundaan pembangunan. Alhasil, tempat ini diklaim aman dikunjungi keluarga.
Bahkan, bagi traveler yang ingin uji nyali dan melihat sisi dalam menara pendingin, terdapat dinding panjat yang dapat traveler naiki.
Taman bermain ini telah menarik perhatian banyak orang. Beberapa di antaranya pun menulis ulasan di platform perjalanan Tripadvisor.
"Taman ini sangat keren dan menarik, kecil tapi kaya akan variasi dari semua taman lainnya. Yang paling menarik adalah bahwa tempat ini dulunya adalah pembangkit listrik tenaga nuklir dan bahkan ada museum di mana yang tersisa adalah yang tersisa. Wahana yang keren dan makanan gratisnya benar-benar enak, minumannya adalah sirup tetapi sebenarnya ada di mana-mana sehingga taman ini sangat bagus," tulis salah satu pengulas.
Namun begitu, tak semua orang terkesan ketika berkunjung. Ada pengunjung yang mengatakan bahwa wahana bermain ini mirip seperti pasar malam di kota besar. Dan ia menyebut bahwa wahana di dalamnya lebih cocok untuk anak-anak.
Sedangkan para pengunjung lain yang menginap menyarankan untuk tidak menginap di tempat tersebut.
"Saya mendapatkan paket all inclusive selama 4 hari dan sayangnya kebersihan kamarnya sangat buruk (debu, sarang laba-laba, suasana hati, kasur yang tidak nyaman). Saluran pembuangan di kamar mandi macet, jadi untuk mandi adalah mimpi buruk karena airnya mulai naik," tulis seorang pengulas.
"Kamar mandinya juga tidak bersih, suasana di mana-mana. Saya sudah lapor ke resepsionis, mereka berjanji akan memperbaikinya, tapi tidak pernah diperbaiki dalam tiga hari. Sangat disayangkan karena selebihnya sesuai dengan harapan saya, makanannya enak, pegawai yang ramah, taman yang bagus untuk anak di bawah 7 - 8 tahun, area yang bagus untuk bersantai dan minum kopi. Namun, tidur dan kebersihan bagi saya adalah suatu keharusan, tidak peduli berapa bintangnya, jadi tidak akan pernah kembali lagi," dia menambahkan.
Namun begitu, bagi traveler yang penasaran ingin melihat konstruksi atau rupa pembangkit listrik tenaga nuklir, tempat ini menjadi spot pelepas rasa penasaran yang aman.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol