Kamchatka, 'Ujung Dunia' yang Dijuluki Negeri Api dan Es

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kamchatka, 'Ujung Dunia' yang Dijuluki Negeri Api dan Es

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 01 Mar 2024 06:05 WIB
Petropavlovsk-Kamchatsky, Russia. Southeast coast of the Kamchatka Peninsula. View from a helicopter.
Foto: Kamchatka (Konstantin Akimov/Getty Images)
Jakarta -

Apakah kamu pernah mendengar Kamchatka? Disebut sebagai negeri api dan es, semenanjung indah di Rusia ini dikelilingi oleh ratusan gunung berapi.

Luasnya seukuran dengan Selandia Baru, dua kali lebih besar dari pulau Jawa di Indonesia. Tak heran jika Kamchatka menjadi salah satu semenanjung terbesar. Selain itu, penampakannya yang fenomenal menyebabkannya seperti berada di ujung dunia.

Apa Itu Kamchatka?

Kamchatka adalah daratan panjang yang menjorok dari Rusia dan ujung timur laut Asia. Panjangnya 1.250 km dan luasnya 270.000 km2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip New World Encyclopedia, semenanjung ini menggantung di timur Siberia sepanjang poros utara-selatan antara Laut Bering di timur dan Laut Okhotsk di Barat. Sebab begitu luas, bentuknya disamakan dengan ikan raksasa dengan kepala di selatan.

Namun, kepadatan penduduk di Kamchatka merupakan salah satu yang terendah di dunia. Sebagian besar penduduknya tinggal di ibu kota regional, Petropavlovsk-Kamchatsky. Jumlah penduduknya sekitar 220.000 jiwa.

ADVERTISEMENT

300 Gunung Berapi di Kamchatka

Sungai Kamchatka mengalir hampir 700 km dari selatan ke utara, membuat lembah tengah semenanjung yang diapit pegunungan vulkanik yang luas. Menariknya, di sini terdapat gunung berapi dengan kepadatan tertinggi di dunia dan fenomena vulkanik.

Gunung berapi tertingginya bernama Klyuchevskaya Sopka dengan tinggi 4.750 m. Ada pula gunung yang disebut-sebut menjadi gunung berapi terindah di dunia dengan kerucut sempurna bernama Kronotsky.

Kamchatka sendiri merupakan bagian dari Ring of Fire atau Cincin Api, yaitu rangkaian gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik. Mengutip NASA Observatory, ada lebih dari 300 gunung berapi di Kamchatka. Sebanyak 29 di antaranya dinyatakan aktif.

Dilansir Integrated Tsunami Database for World Ocean, hampir sekitar 23.000 gempa bumi terjadi di Kamchatka. Hal ini disebabkan karena lokasinya yang dikelilingi gunung berapi.

Dijuluki Negeri Api dan Es

Perbedaan iklim yang besar terlihat di sepanjang Semenanjung Kamchatka. Meski bagian utaranya jelas terletak di zona subkutub, wilayah tengah yang berbeda dan pesisir lautnya beriklim sedang.

Sebab Iklim yang dingin serta gemuruh dan letusan gunung berapinya, semenanjung ini dijuluki sebagai Negeri Api dan Es. Namun, meski mengeluarkan asap atau uap panas di suatu tempat bahkan ledakan besar, korban jiwanya sangat sedikit. Hal tersebut karena letak puncak yang terpencil dan populasinya sedikit.

Satwa Liar di Kamchatka

Satwa liar yang terdapat di Kamchatka di antaranya adalah beruang coklat, musang, serigala, domba jantan salju, dan elang emas. Selain itu, Kamchatka juga menjadi tempat berkembang biaknya elang terbesar di dunia, elang laut Steller.

Semenanjung ini juga menjadi rumah bagi sekitar 10.000 ekor beruang. Ukurannya sebanding dengan grizzly Amerika, tapi dikenal relatif jinak.

Ada pula paus biru yang banyak terdapat di dekat garis pantai. Sementara, sekitar 2.000 berang-berang laut tinggal di bagian selatan garis pantai Kamchatka. Tak hanya itu, Kamchatka diperkirakan mempunyai keanekaragaman ikan terbesar di dunia dalam keluarga salmon Kurilsky.

Itulah informasi mengenai Kamchatka, salah satu semenanjung terbesar yang dijuluki negeri api dan es karena iklimnya. Semoga informasi ini menambah wawasanmu ya.




(elk/fem)

Hide Ads