Dubai, Setiap Tahun Selalu Ada Atraksi Baru

Negara-negara di Timur Tengah mulai berusaha melepaskan diri dari ketergantungan terhadap minyak seiring makin menipisnya persediaan minyak dunia. Mereka berusaha beralih mencari sumber pendapatan baru dari sektor lain yang juga tak kalah bawa devisa buat negara yakni pariwisata.

Uni Emirate Arab misalnya, di Dubai, kita bisa melihat perkembangan yang sangat hebat dalam 1 dekade terakhir ini untuk menarik turis ke sana. Kota terpadat di Uni Emirat Arab dikenal sebagai kota yang selalu mencetak rekor dunia dalam berbagai hal.

Landscape di Dubai pun hampir selalu berubah setiap tahunnya seiring pesatnya pembangunan di sana. Berbagai atraksi disiapkan, mulai dari museum, hotel dan lainnya.

Dubai kini punya Museum of The Future yang jadi salah satu landmark terkenal Dubai. Desainnya yang megah membuatnya masuk ke dalam salah satu museum terindah di dunia. Salah satu yang menonjol adalah kaligrafi yang membungkus seluruh museum dan bisa kita lihat dari tempat yang jauh.

Kaligrafi tersebut bertuliskan 'Kita mungkin tidak hidup selama ratusan tahun, tetapi produk kreativitas kita dapat meninggalkan warisan lama setelah kita tiada.

"Masa depan adalah milik mereka yang dapat membayangkannya, merancangnya dan melaksanakannya," ujar dia.

"Masa depan tidak menunggu. Masa depan dapat dirancang dan dibangun hari ini," dia menambahkan.

Jangan lupa berpose sambil memperlihatkan 3 jari saat berada di museum ini.

Ada juga Dubai Frame adalah sebuah observatorium, museum dan monumen di Zabeel Park, Dubai. Bangunan ini memegang rekor bingkai terbesar di dunia. Bangunan ini memiliki tinggi 150,24 meter dan lebar 95,53 meter.

Bangunan ini terutama berfungsi sebagai observatorium, memberikan pemandangan Dubai lama di utara dan bagian baru di selatan.

Tahun ini Dubai juga bikin heboh setelah meresmikan gedung pencakar langit kembar yang baru dibuka, One Za'abeel. Di menara kembar ini ada bangunan kantilever terpanjang di dunia dan di atasnya, terdapat kolam renang tanpa batas (infinity pool) terpanjang di Uni Emirat Arab, yang panjangnya 120 meter.

Bangunan di One Za'abeel merupakan bagian dari bangunan sepanjang 230 meter yang dikenal sebagai "The Link," dengan kantilever yang menjorok 67,5 meter di atas kota.

The Link menghubungkan dua menara pengembangan mewah tersebut, menyediakan ruang untuk fasilitas bersama dan fasilitas gaya hidup.

"Di Dubai kalau ada pembangunan suka nggak kelihatan, tiba-tiba jadi ada. Saya pikir nggak ada poolnya ya, rupanya mereka selama ini bikinnya di bawah, begitu poolnya jadi, dinaikkan ke atas," ujar Fia, seorang warga negara Indonesia yang sudah 20 tahun tinggal di Dubai.

Tak hanya bangunan-bangunan yang bikin kagum, berbagai atraksi baru juga disiapkan biar turis betah di Dubai.

Director Business Development Rayna Tourism Nikhil Murali mengatakan tahun ini pihaknya tengah menggenjot kapal pesiar untuk menarik turis ke Dubai.

Kapal pesiar? Ya kapal pesiar, meski Dubai adalah hamparan padang pasir yang menawan, tuan rumah dari gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, Dubai juga merupakan destinasi bagi para pecinta laut dan pesiar. Dengan perairannya yang relatif tenang, suhu yang stabil, spesies akuatik yang tak tertandingi, dan pemandangan yang menakjubkan, pesiar di Dubai menjanjikan petualangan yang mempesona dan momen yang tak terlupakan.

"Apa yang baru di Dubai? Jadi kami mempromosikan pelayaran tahun ini dan dimulai dengan Resorts World Cruises," ujarnya.

Ribuan turis akan diajak tur naik kapal pesiar Resorts World One selama akhir pekan untuk melihat pesona baru Dubai.

Dan rupanya sampai bulan Februari, tur kapal pesiar ini sudah terpesan penuh. "Ya, jadi ini momen yang sangat membahagiakan bagi kami karena pemandangan di Dubai berubah setiap tahun. Sesuatu yang baru datang. Tahun ini, yang baru adalah pelayaran dengan kapal yang datang hari ini. Kapalnya sudah tiba," ujarnya.