Glico Man adalah maskot tak resmi Dotonbori yang mendunia. Hingar-bingar kawasan ini sudah menyala sejak 400 tahun lalu.
Osaka terpilih sebagai kota layak huni di dunia tahun 2025. Kota ini didukung dengan transportasi, fasilitas hidup dan keamanan yang mendapat penilaian tinggi dari The Economist Intelligence Unit (EIU), perusahaan yang menyusun prakiraan dan rekomendasi melalui penelitian dan analisis.
Selain kota layak huni, pariwisata Osaka juga patuh diperhitungkan. Saat malam tiba, ada satu kawasan yang selalu hidup dan berdetak kencang, Dotoburi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat catatan sejarah, kawasan Dotonburi bermula pada awal tahun 1600-an, saat itu pengusaha setempat memperluas tepi Sungai Dotonbori untuk meningkatkan kesempatan berniaga.
![]() |
"Dalam 50 tahun, daerah ini meluas popularitasnya, menghadirkan teater untuk enam teater kabuki dan lima bunraku (boneka)," tulis Japan National Tourism Organization (JNTO) dalam situs resminya.
Sekitar 400 tahun kemudian, daerah ini masih terus melanjutkan popularitasnya sebagai pusat hiburan menarik bagi penduduk setempat dan juga wisatawan.
Sebagai salah satu hiburan malam Osaka, Dotonbori semarak dengan dinding-dinding neon yang menjulang tinggi. Keseluruhan daerah ini bertahan dalam nuansa retro-futuris, suasana stereotip metropolitan Jepang yang begitu digemari turis dunia.
Berjalan di sepanjang Sungai Dotonbori, Papan iklan Glico Man menjadi ikon dari kawasan ini. Papan neon besar yang menampilkan seorang pria berlari di trek lomba berwarna biru itu pertama kali didirikan pada tahun 1935 untuk iklan Glico, perusahaan pangan Jepang yang memproduksi Pocky dan Pretz.
![]() |
Semakin malam, kedua sisi sungai akan semakin ramai. Kios-kios menjual berbagai makanan dan minuman. Kios-kios ramen jadi yang paling diminati, aroma mi kuah kaldu daging itu terus menyembul ke udara, membuat siapa pun tergoda untuk datang.
Kamu yang mau melanjutkan nongkrong bisa menuju Shinsaibasi, pusat retail Jepang sejak pertengahan abad ke-18 alias zaman Edo.
Dotonbori paling baik dijelajahi pada sore hari, ketika cahaya benderang dan orang-orang bersenang-senang. JNTO merekomendasikan pengalaman kuliner di izakaya, untuk pengalaman kuliner Jepang yang otentik.
"Untuk makanan ringan, pastikan untuk mencoba okonomiyaki Osaka yang terkenal-atau panekuk gurih-dan takoyaki, bola-bola tepung yang dimasak dan berisikan gurita," tulis JNTO.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda