Ingin melihat sisi lain dunia? Kenali 10 kota paling unik yang memiliki kisah, struktur, dan budaya berbeda di berbagai penjuru dunia.
Pernah terbayang ada kota di atas laut atau di bawah tebing? Dunia ternyata punya banyak kejutan dan sejumlah kota ini salah satunya.
Kota-kota di dunia ini memiliki keunikan yang berbeda dari kota pada umumnya. Bukan hanya unik, banyak di antaranya malah menjadi daya tarik wisata yang menarik wisatawan berkunjung ke sana.
Siap menjelajah dunia dari sudut yang berbeda? Merangkum informasi dari berbagai sumber Inilah deretan kota-kota unik yang ada di dunia!
10 Kota Paling Unik di Dunia
1. Setenil de las Bodegas, Spanyol
Setenil de las Bodegas merupakan kota yang terletak di Spanyol. Kota ini sangat unik karena berada di bawah tebing di antara batu besar, membuatnya tampak terhimpit oleh bebatuan.
Nama Setenil de las Bodegas sendiri memiliki arti "Kota yang terhimpit batu." Kota ini berada di tengah tebing Basalt, Provinsi Cadiz, Andalusia.
Menariknya, secara keseluruhan kota ini dicat berwarna putih membuatnya dikenal sebagai Pueblos Blancos atau kota putih. Kota Setenil de las Bodegas hanya memiliki dua jalan yaitu Sun Street atau Shade Street.
Jalanan di Sun Street adalah jalan di area terluar kota yang masih terkena cahaya matahari, sedangkan Shade Street merupakan area jalan di dalam kota yang tertutupi tebing dan bebatuan.
2. Neft Daslari, Azerbaijan
Kota ini terletak di Laut Kaspia, Azerbaijan dan dikenal sebagai warisan bekas kawasan industri. Neft Daslari merupakan sebuah pemukiman yang terdiri dari rumah kayu yang dibangun di atas Lauts Kaspia.
Melansir informasi situs Sense Atlas, pada 1949, ditemukan sebuah endapan minyak dan membuka jalan bagi ekstraksi lepas pantai. Permukiman ini awalnya dibangun untuk memulai pendayagunaan endapan minyak yang terletak dalam kedalaman 1.100 m di bawah permukaan laut.
Industri minyak inilah yang membuat pemukiman di atas laut mulai dikerahkan. Pada tahun 1958, kota di atas Laut Kaspia ini mulai berkembang dan difasilitasi berbagai infrastruktur seperti hotel, pembangkit listrik, pabrik roti, bengkel, taman, dan masih banyak lagi.
3. Chefchaouen, Maroko
Ada yang menarik dari kota ini, Chefchaouen atau Chaouen, dijuluki kota biru yang terletak di kaki pegunungan Rif, Maroko. National Geographic, juga menyebut kota ini sebagai Mutiara Biru Maroko.
Chefchaouen menjadi unik karena bangunan-bangunan kota yang dicat berwarna biru. Cat berwarna biru ini membuat kota Chefchaouen tampak terang dan ceria. Memberikan pemandangan kota yang khas.
Sejarah mencatat, kota ini dibangun sebagai benteng pertahanan terhadap Portugis yang hendak menyerang Maroko pada tahun 1471. Dulunya, bangunan di kota ini bercat putih yang ditinggali oleh orang-orang Islam dan Yahudi. Namun, pada perang dunia II penduduk setempat mulai mengganti warna rumah mereka dengan warna biru.
Pemilihan warna ini mengikuti kepercayaan Yahudi bahwa warna biru melambangkan langit yang memiliki filosofi untuk terus mengingat Surga dan Tuhan.
4. Coober Pedy, Australia
Coober Pedy merupakan sebuah kota yang berada di Australia Selatan. Kota ini berada di hamparan gurun pasir dan memiliki suhu cuaca yang ekstrem. Oleh karena itu banyak penduduknya yang membangun rumah dan tinggal di bawah tanah. BBC melaporkan sebanyak 60% penduduk Coober Pedy tinggal di bawah tanah.
Mengutip informasi dari Happy Irish Wanderers, rumah di bawah tanah atau dikenal dengan dugout tersebut dibangun dengan penyesuaian suhu yang luar biasa, agar kondisi di dalam rumah tetap terasa sejuk dan nyaman, walau di suhu yang ekstrem sekalipun.
Selain itu, kota ini disebut sebagai "Kota Opal Dunia" karena menjadi tambang dan pemasok opal terbesar di dunia. Dua hal unik inilah yang menjadikan Coober Pedy menjadi salah satu kota yang unik di dunia.
(fem/fem)