Tambah Cinta dengan Yogyakarta di 5 Museum Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tambah Cinta dengan Yogyakarta di 5 Museum Ini

- detikTravel
Rabu, 17 Okt 2012 16:29 WIB
Museum Benteng Vredeburg (Fitraya/detikTravel)
Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta punya beragam destinasi wisata untuk traveler. Selain alam dan budaya, di sana juga terdapat banyak museum yang akan membuat Anda takjub sekaligus menjadi tambah cinta Yogyakarta. Apa saja ya?

Dengan julukan Never Ending Asia, Yogyakarta layak menjadi surganya traveler dari berbagai dunia. Ada hamparan pantai berpasir putih di Gunungkidul, aneka kuliner di Malioboro, dan juga suvenir murah berkualitas di Pasar Beringharjo. Selain itu, jangan lupa berkunjung ke museumnya. Di sana terdapat sejarah, budaya, hingga hal-hal yang unik.

Disusun detikTravel, Rabu (17/10/2012), berikut 5 museum di Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Museum Benteng Vredeburg

Saat berkunjung ke Kota Yogya, ada satu pemandangan unik. Di Jl Jendral A Yani, Yogya, terdapat benteng kokoh dengan arsitektur khas Eropa. Ini adalah Museum Benteng Vredeburg yang menyimpan sejarah penjajahan kolonial Belanda di Yogyakarta dan Indonesia. Untuk masuk ke dalamnya, cukup merogoh kocek sebesar Rp 2.000 saja.

Benteng Vredeburg didirikan tahun 1760 oleh Belanda. Pada saat itu, benteng ini digunakan untuk sebagai alat pengontrol Keraton Yogyakarta agar tidak mengganggu kekuasaan kolonial. Setelah merdeka, benteng ini dijadikan museum sebagai tempat wisata dan edukasi.

Koleksi di dalam museum ini yaitu diorama-diorama perjuangan rakyat Yogya saat mengusir Belanda, foto-foto para pahlawan, dan kisah-kisah perjuangan para pahlawan. Mempelajari sejarah dan berfoto-foto di bentengnya, akan menjadi pengalaman tak terlupakan di Yogyakarta.

2. Museum Anak Kolong Tangga

Bukan hanya namanya saja, museum ini juga memiliki koleksi yang sangat unik. Di museum ini Anda bisa melihat berbagai macam mainan tradisional dari Indonesia hingga dunia. Seru!

Di museum ini terdapat lebih dari 400 koleksi mainan tradisonal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Ada permainan berupa congklak, sepeda roda tiga (trike), enggrang, dan masih banyak lagi yang dapat Anda coba mainkan di sini. Memang, beberapa koleksi museumnya ada yang diletakkan di luar ruangan dan bisa dimainkan, serta beberapa lagi disimpan baik-baik dalam etalase kaca

Di bagian lebih dalam, Anda akan melihat banyak mainan tradisional dari berbagai belahan dunia. Ada pinokio, hingga boneka-boneka lainnya yang dapat Anda lihat di sana. Museum ini terletak di Jl Sri Wedani No 1 dan tiket masuknya hanya Rp 2.500 saja. Anda seolah kembali ke masa kecil saat datang ke museum ini.

3. Monumen Jogja Kembali (Monjali)

Monumen Jogja Kembali atau yang biasa disebut Monjali, terletak di Jalan Lingkar Utara, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Monumen berbentuk gunung ini adalah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Terdiri dari 3 lantai, museum ini memiliki ruang perpustakaan dan ruang serbaguna. Koleksi museum ini pun beraneka macam, seperti foto, dokumen, berbagai jenis senjata, dan juga terdapat 422 nama pahlawan yang gugur saat membela negara di bagian pintu masuknya. Tak hanya itu, ada juga tandu dan dokar yang pernah dipergunakan oleh Panglima Besar Jendral Soedirman.

Monjali akan menjadi 'guru' sejarah untuk Anda. Selain membaca kisah-kisah perjuangan, Anda akan merasa lebih dekat dengan para pahlawan bangsa ini. Selain itu, bentuk bangunannya yang unik menjadi incaran traveler untuk berfoto. Biaya masuknya, cuma Rp 5.000 saja!

4 Museum Batik Yogyakarta

Jika tempat belanja batik di Pasar Beringharjo, maka Museum Batik Yogyakarta adalah tempat Anda mengenal batik dan proses pembuatannya. Rumah koleksi batik ini terletak di Jalan Dr Sutomo, Kota Yogyakarta. Tiket masuk ke museum ini adalah sebesar Rp 15 ribu.

Museum Batik Yogyakarta menyimpan lebih dari 1.200 koleksi perbatikan. Koleksi tersebut terdiri dari 500 lembar kain batik tulis, 560 batik cap, 124 canting (alat pembatik), dan 35 wajan serta bahan pewarna, termasuk malam. Koleksi tertua di sini adalah batik karya tahun 1700-an.

Berbagai jenis batik dari berbagai daerah di Indonesia ada di museum ini, seperti Batik Yogyakarta, Indramayu, hingga daerah-daerah pengrajin Batik Indonesia lainnya. Bentuknya ada yang berupa kain panjang, sarung, dan lain-lain. Jika sedang beruntung, Anda dapat melihat proses pembuatan batik tulis di sini.

5. Museum Ullen Sentalu

Ingin mengetahui tentang seni dan budaya Jawa yang luhur? Datang saja ke Museum Ullen Sentalu di Jalan Boyong, kawasan wisata Kaliurang, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Museum Ullen Sentalu menyajikan pengetahuan tentang seni dan budaya Jawa dengan cara yang berbeda.

Museum dan koleksi di sana akan memikat Anda laksana magis. Dengan membayar tiket Rp 25.000, Anda akan didampingi pemandu untuk menelusuri lorong-lorong berliku dengan suasana yang sedikit menegangkan. Ingat, dilarang memotret di dalam museum ini karena dapat merusak manuskrip kuno dan benda-benda lainnya.

Di dalam museum ini terdapat Ruang Seni dan Gamelan yang terdapat seperangkat gamelan yang merupakan hadiah dari Kesultanan Yogyakarta, Guwa Sela Giri yang terdapat batu-batu Merapi, Ruang Syair yang terdapat kumpulan syair yang ditulis untuk Tineke, putri Sunan Surakarta yaitu Pakubuwono XI. Museum ini seolah menjadi tempat menyelami kebudayaan Jawa. Sungguh menarik!

Itulah 5 museum yang wajib Anda kunjungi di Yogyakarta. Berkunjung ke museum-museum tersebut akan menambah pengetahuan dan juga rasa cinta Anda kepada Yogyakarta.

(aff/fay)

Hide Ads