Kisah Patung Medusa di Kolong Kota Istanbul

Jakarta - Pernah mendengar Medusa? Makhluk mitologi Yunani berambut ular ini dapat mengubah orang menjadi batu. Di Basilika Cistern, Istanbul, Anda dapat melihat patung kepala Medusa di saluran air bawah tanahnya. Apa kisahnya?Istanbul punya satu peninggalan yang tidak kalah penting dengan bangunan lainnya yang ada di kota ini. Basilika Cistern, tempat persediaan air yang dibangun pada abad ke-6 ini adalah peninggalan penting dari Kekaisaran Byzantium.Basilika Cistern adalah tempat persediaan air dengan kedalaman 70 m dan panjang 150 m, yang dibangun pada abad ke-6 oleh Kaisar Justinianus. Saat itu merupakan zaman paling makmur di masa Kekaisaran Byzantium.Bangunan ini mencakup wilayah seluas 9.800 m2 yang ditopang oleh 336 tiang dengan 12 baris yang tiap barisnya terdiri dari 28 tiang. Tempat ini dikelilingi oleh dinding setebal 4 m. Air yang terdapat di tempat ini berasal dari hutan Beograd yang letaknya 19 km dari kota Istanbul. Sejak tahun 1987, tempat ini dibuka untuk pengunjung sebagai salah satu warisan dunia.Karena letaknya di bawah tanah, dari pintu masuk kita akan menuruni anak tangga, dan pastinya ruangan cukup gelap. Sesampainya di bawah, kita akan melihat tiang-tiang penyangga dengan kolam penampungan air di sekelilingnya.Yang juga menarik dari tempat ini adalah, dua tiang yang bagian bawahnya terukir Medusa, satu dengan kepala terbalik ke bawah dan satu lagi ke samping. Siapa itu Medusa? Medusa dipercaya sebagai wanita berambut ular dalam mitologi Yunani. Siapa pun yang menatap matanya, seketika akan menjadi batu, hii!Di tempat ini, kita harus hati-hati ketika berjalan, karena tetesan air membuat lantai basah dan menjadi lebih licin walaupun di sisi kanan kiri  dibatasi oleh pagar yang tidak tinggi. Basilika Cistern menggambarkan, bahwa bangsa yang hidup berabad-abad yang lalu ini telah memiliki peradaban yang tinggi.