Hiroshima -
Kalau mau tahu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah manusia, itu adalah ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Perang Dunia II memang banyak menyisakan tragedi paling menyedihkan di dunia.
Karena Perang Dunia II menyebar dari Eropa sampai Asia Pasifik, ada banyak destinasi wisata kelam yang diwariskan perang besar tersebut. Kalau di Eropa, wisata kelam PD II yang paling terkenal adalah kamp Nazi di Auschwitz, Polandia.
Sedangkan di Asia, wisata kelam PD II yang paling fenomenal adalah monumen peringatan bom atom di Hiroshima, Jepang. Beginilah kisah kelamnya:
1. Tragedi bom atom
(JNTO/CNN)
|
Pada 6 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom ke Hiroshima yang jadi tanda berakhirnya Perang Dunia II. Ledakan super besar berbentuk cendawan menghempas langit Jepang dan kemudian menyapu semua daerah di sekelilingnya dengan sangat cepat.
Inilah pertama kalinya senjata pemusnah massal dipergunakan. 100 ribu orang tak berdosa meninggal dunia. Jepang pun takluk, namun dunia kemudian mengutuk AS atas perbuatannya.
2. Hiroshima Peace Memorial Park
(JNTO/CNN)
|
Hiroshima Peace Memorial Park adalah tempat dijatuhkannya bom atom tersebut. Di sana terdapat museum dimana wisatawan bisa melihat nama-nama korban meninggal. Mereka juga bisa melihat foto-foto pasca pengeboman seperti mayat bergelimpangan, bangunan hancur dan lain-lain.
3. A Bomb Dome
(Fikri Rosano/d'Traveler)
|
Bangunan yang ikonik di sana adalah A-Bomb Dome, bangunan yang masih berdiri walau terkena bom dan banyak temboknya yang roboh. Banyak kisah para korban bom atom yang menyayat hati.
Jangan kaget kalau banyak melihat orang-orang tua Jepang datang ke sini dan mungkin menangis. Ini memang tragedi paling masif dan paling kelam. Para turis dan masyarakat Jepang yang datang ke sana, selalu meluangkan waktu untuk mendoakan para korban.
4. Paling banyak dikunjungi wisatawan
(Getty Images)
|
Dilansir dari CNN, Kamis (21/8/2014) The Japan Times dan TripsAdvisor menyebutkan kalau Hiroshima Peace Memorial Museum dan A-Bomb Dome adalah destinasi wisata kelam paling banyak dikunjungi orang di Jepang. TripAdvisor mengatakan pada 2012 ada 363.000 wisatawan datang ke sana.
Sedangkan The Japan Times menyebutkan pada 2013 ada 200.086 wisatawan yang datang. Kebanyakan turis yang datang ke museum ini untuk melihat sendiri benda-benda sisa ledakan, testimoni yang menyedihkan dan bayangan manusia yang terkena ledakan. Wisatawan asing kebanyakan dari Amerika Serikat, Australia dan China.
Pada 6 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom ke Hiroshima yang jadi tanda berakhirnya Perang Dunia II. Ledakan super besar berbentuk cendawan menghempas langit Jepang dan kemudian menyapu semua daerah di sekelilingnya dengan sangat cepat.
Inilah pertama kalinya senjata pemusnah massal dipergunakan. 100 ribu orang tak berdosa meninggal dunia. Jepang pun takluk, namun dunia kemudian mengutuk AS atas perbuatannya.
Hiroshima Peace Memorial Park adalah tempat dijatuhkannya bom atom tersebut. Di sana terdapat museum dimana wisatawan bisa melihat nama-nama korban meninggal. Mereka juga bisa melihat foto-foto pasca pengeboman seperti mayat bergelimpangan, bangunan hancur dan lain-lain.
Bangunan yang ikonik di sana adalah A-Bomb Dome, bangunan yang masih berdiri walau terkena bom dan banyak temboknya yang roboh. Banyak kisah para korban bom atom yang menyayat hati.
Jangan kaget kalau banyak melihat orang-orang tua Jepang datang ke sini dan mungkin menangis. Ini memang tragedi paling masif dan paling kelam. Para turis dan masyarakat Jepang yang datang ke sana, selalu meluangkan waktu untuk mendoakan para korban.
Dilansir dari CNN, Kamis (21/8/2014) The Japan Times dan TripsAdvisor menyebutkan kalau Hiroshima Peace Memorial Museum dan A-Bomb Dome adalah destinasi wisata kelam paling banyak dikunjungi orang di Jepang. TripAdvisor mengatakan pada 2012 ada 363.000 wisatawan datang ke sana.
Sedangkan The Japan Times menyebutkan pada 2013 ada 200.086 wisatawan yang datang. Kebanyakan turis yang datang ke museum ini untuk melihat sendiri benda-benda sisa ledakan, testimoni yang menyedihkan dan bayangan manusia yang terkena ledakan. Wisatawan asing kebanyakan dari Amerika Serikat, Australia dan China.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol