Beginilah Keindahan Tebing Keraton di Bandung
Jumat, 12 Sep 2014 13:56 WIB

Roy TheXplorer
Jakarta - Tebing Keraton menjadi idola baru untuk dikunjungi para wisatawan di Bandung. Tempat ini pun langsung hits sebagai spot selfie ataup foto narsis bersama teman-teman. Tak salah memang, pemandangannya sungguh indah tiada dua!Kedatangan saya ke Bandung kali ini adalah untuk memenuhi janji kepada teman dekat asal Belanda yang sebentar lagi akan kembali ke negeranya setelah misi penelitian selama 1 tahun di Bandung segera usai. Perbincangan soal kemana kami harus menghabiskan Last Weekend di Bandung sudah sejak Hari Raya Idul Fitri. Teman saya bernama Gilang mengajukan ke salah satu tempat yang baru dia baca lewat Detik Travel, yaitu βTebing Karatonβ yang artinya Tebing Kemegahan dan Keindahan.Belum ada diantara kami yang tahu dan pernah kesini, bermodal bacaan dari postingan salah satu tulisan di detikTravel kami beranjak kesana. Pukul 15.15 WIB, setelah menjemput teman saya dari Jakarta, kami langsung meluncur ke Dago Atas.Perjalanan sangat mudah dijangkau dari Bandung kota, ambil rute lewat jalan Dago hingga bertemu Simpang Dago (McDonald) terus naik ke atas menuju kearah Taman Hutan Raya (TAHURA). Dari Simpang Dago, kami masih terus naik melewati Terminal Angkot Dago.Setelah melewati Terminal Angkot Dago akan ada dua arah, satu menuju kebawah (sebelah kiri) dan satu menuju keatas (kanan), ambil yang keatas (sebelah kanan) kemudian terus saja mengikuti jalan besar.Simpang masuk ke Taman Hutan Raya tidak jauh dari Simpang tadi dan sangat dekat dengan Alfamart. Kalian akan melihat disisi sebelah kiri dan jalannya sedikit kecil tetapi ada lumayan banyak kendaraan yang lalu lalang. Jalan ini yang akan membawa kalian ke Taman Hutan Raya (TAHURA).Setelah melihat Taman Hutan Raya tepat disisi sebelah kiri, sekitar 50 meter dari situ kalian akan melihat Gerbang di sisi sebelah kanan dengan kondisi jalanan yang sedikit berbatu. Perjalanan dari gerbang ini menuju Tebing Karaton berjarak (lebih kurang) 5km dengan kondisi jalanan yang berbatu dan mendaki.Kami menggunakan mobil sedan yang ceper dan terpaksa harus banyak berjalan kaki di saat melewati medan yang jelek. Lama perjalanan yang kami tempuh sekitar 40 menit dari Pintu Gerbang masuk Tebing Karaton.Sepanjang perjalanan, kami disajikan pemandangan yang hijau dan udara yang segar, namun di beberapa titik kami melihat banyak bangunan yang sedang dibangun diantara pepohonan yang hijau. Rumah-rumah di sepanjang jalan ini mewah dan besar, tetapi kondisi jalanannya masih jelek dan berbatu.Mendekati Tebing Karaton kami menjumpai banyak warung yang menyajikan Bandrek, Mie Instant dan Jajanan lainnya. Setelah perjalanan yang menegangkan dan mendaki tibalah kami di parkiran Tebing Karaton. Biaya Parkir mobil disini Rp.10.000, tiket pas masuk buat turis domestic adalah Rp 11.000 dan Rp 76.000 untuk turis mancanegara.Banyaknya orang yang kemari membuat saya sedikit susah untuk mengambil gambar dengan angle yang bagus bahkan sulit berpose narsis. Menyaksikan matahari terbenam dari tempat ini sangat indah dan saya harus rela tidak memiliki foto narsis dengan angle yang bagus di sini, sangat disayangkan.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!