Michigan Labor Legacy Monument, begitu nama monumen keren berbentuk lingkaran ini. Berdiri di tengah alun-alun Hart Plaza, Detroit, AS, monumen ini menyiratkan sejarah penting dalam pergerakan kaum pekerja di AS.
Pada 28 Agustus 1963, tokoh peraih Nobel Perdamaian Martin Luther King Jr bahkan membacakan pidato paling terkenalnya yang berjudul 'I Have a Dream' di tempat ini. Hal itu terbukti lewat terpatrinya kalimat yang dilontarkan sang aktivis di monumen tersebut, bertuliskan 'The arc of history bends toward justice'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sekeliling monumen baja, tersebar 6 batu granit dengan relief. Masing-masing batu memiliki tinggi 1,8 meter. Batu granit besar dengan bentuk yang cukup absurd ini ditempeli lempeng besi dengan relief. Relief di lempeng besi ini memiliki gambar dengan tema pengorbanan dan prestasi yang telah dicapai para buruh.
Michigan Labor Legacy Monument yang dibangun pada 30 Agustus 2003 juga punya puluhan plakat yang diletakkan di lantai monumen. Plakat-plakat ini berisi hasil pencapaian perjuangan dan harapan para buruh selama ini. Tulisan seperti Human Rights, Health and Safety Protection, dan Ending Child Labor tersebar di lantai monumen.
Datanglah pada malam hari, ada sebuah cahaya yang menyinari sela tersebut. Cahaya itu menerangi bagian sela dan terlihat seperti menyambungkan kedua sisi. Sang seniman, David Barr, menganggap cahaya tersebut sebagai energi dari para buruh.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan