Peristiwa yang menimpa mahasiswa Indonesia di Jerman itu pun diberitakan oleh media lokal Jerman Merkur, Die Welt, dan Bayerishcher Rundfunk. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (27/5/2015) media Die Welt memberitakan kalau peristiwanya terjadi pada Minggu malam pekan lalu (24/5)
Diketahui apabila 14 mahasiswa dari Indonesia tersebut mencoba mendaki Pegunungan Watzmann di bagian Alpen Jerman, tanpa perlengkapan yang memadai. Adapun para mahasiswa itu berumur 23-25 tahun, dan datang dari berbagai wilayah di Jerman.
Sebelum pendakian, mereka telah diingatkan akan bahaya kabut dan salju tebal di atas, namun mereka tetap mencoba untuk mendaki. Namun pada ketinggian 1.800 mdpl, salju menghalangi jalur pendakian dan memaksa para pendaki untuk menelepon regu penyelamat pada pukul 20.30 waktu Jerman, seperti diberitakan Merkur.
Mendapati panggilan darurat tersebut, pihak kepolisian dan satuan penjaga Alpen pun segera bergerak dan menerjunkan helikopter. Setibanya di gunung, regu penyelamat berhasil menemukan para pelajar dengan bantuan kamera pendeteksi panas di kegelapan malam, seperti diberitakan Bayerishcher Rundfunk.
Saat ditemukan, tubuh para mahasiswa dari Indonesia itu sudah basah dan menggigil kedinginan. Setelah melalui drama penyelamatan selama empat jam, akhirnya ke 14 pelajar Indonesia pun telah dievakuasi ke KΓΌhrointalm dan diberi selimut serta teh hangat.
Menanggapi kejadian tersebut, pihak kepolisian Jerman pun mengimbau agar para pendaki lebih berhati-hati saat mendaki gunung. Salah-salah bisa berakibat akan hilangnya nyawa.
(Faela Shafa/Johanes Randy)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit