Pulang Kampung ke Demak, Kunjungi 4 Destinasi Wisata Ini

Demak - Libur Lebaran sudah di depan mata. Buat traveler yang mudik ke Demak, bisa temu kangen dengan keluarga sekaligus berwisata ke berbagai destinasi menarik.

Pulang kampung menjadi saat yang tepat buat melepas rindu dengan keluarga dan sahabat. Mumpung libur Lebaran yang cukup panjang, traveler bisa jalan-jalan ke berbagai objek wisata di kampung halaman bersama para kerabat. Pastinya asyik!

Liburan di Demak misalnya, ada banyak tempat wisata yang asyik dikunjungi ramai-ramai. Dirangkum detikTravel, Jumat (1/7/2016), berikut 4 pilihan destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat mudik ke Demak:

1. Brown Canyon

Grand Canyon dengan hamparan tebing terjal yang keren memang ada di AS. Tapi tak perlu jauh-jauh ke sana, traveler rupanya bisa melihat pemandangan yang serupa di Demak. Datang saja ke Brown Canyon di Desa Kebunbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Tapi karena lokasinya ada di perbatasan, tempat ini dikenal juga sebagai Brown Canyon Semarang.

Brown Canyon ini sebenarnya tempat penambangan batu padas, tapi bekas-bekas penggerusan dengan alat berat menjadikannya tampak berbeda. Bentuk tebing-tebing di sini pun menarik perhatian warga untuk datang ke sana. Biasanya turis yang berkunjung senang untuk foto-foto di sana.

2. Masjid Agung Demak

Liburan di Demak rasanya kurang lengkap kalau tidak datang ke masjid agungnya. Masjid Agung Demak konon didirikan Raden Patah dan Wali Songo hanya dalam waktu satu malam. Lokasiny ada di depan alun-alun.

Traveler Muslim bisa beribadah di dalam masjid sekaligus mengangumi bangunannya. Ada empat tiang utama di bagian tengah masjid yang dikenal soko guru. Keempat tiang ini dulu disiapkan oleh empat Wali Songo yaitu Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga sebagai penyangga masjid.

Selain itu, selama di komplek masjid traveler bisa ziarah ke makam Muslim. Ada makam Raden Patah, Syekh Maulana Magribi dan lain-lain. Kalau ingin tahu lebih banyak tentang pembangunan masjid, silahkan mampir ke Museum Masjid Agung Demak yang ada di sebelah masjid.

3. Melihat proses pembuatan bedug

Demak menjadi rumah bagi beberapa pengrajin bedug serta rebana. Salah satunya adalah Musthofa MS yang memproduksi banyak bedug di belakang rumahnya di kawasan Tanubayan. Traveler yang penasaran seperti apa proses pembuatan bedug, bisa datang ke rumah pria yang dijuluki 'Tukang Terbang' ini.

Hampir setiap hari ia beserta karyawannya membuat bedug, rebana serta ketipung. Ukuran bedug serta rebana yang dibuat oleh Musthofa ini beragam, dari yang berdiameter 60 cm hingga 1,6 m. Bedugnya bahkan telah diekspor ke berbagai negara.

Berbagai proses pembuatan bedug bisa dilihat di rumah Musthofa. Kalau ingin langsung memesan bedug ataupun membeli rebana yang sudah jadi pun bisa.

4. Taman Mangrove Morosari

Mau menikmati alam hijau yang asri di Demak, coba mampir ke Taman Mangrove Morosari. Hutan mangrove yang cantik ini ada di Desa Bedono, Kecamatan Sayung. Wisatawan bisa foto-foto keren di jembatan dengan mangrove di kanan kirinya.

Sekadar jalan-jalan santai sambil melihat bangau yang berkeliaran rasanya juga asyik. Kalau sudah datang kemari jangan buru-buru pulang. Ketika senja tiba, wisatawan bisa menyaksikan sunset yang indah lho. (krn/krn)