detikTravel pada pekan lalu dari tanggal 26-29 Oktober 2016 datang ke Labuan Bajo, NTT dalam acara 'Let's Explore Labuan Bajo with Garuda Indonesia'. Selama 4 hari perjalanan, hampir semua destinasi didatangi dari Pulau Padar, Rinca sampai Pulau Komodo.
Hari Kamis (27/10/2016) pekan lalu, detikTravel trekking menjelajahi Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo dan dipandu oleh ranger setempat, Abdullah. Selain itu, awak media juga ditemani oleh Ardiansyah yang biasa disapa Ian yang merupakan orang asli Pulau Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya cara membedakan komodo jantan dan betina, lihat saja dari ukuran. Ukuran betina lebih kecil daripada yang jantan," kata Ian yang juga pernah mengikuti pelatihan ranger.
Apa yang diucapkan Ian, disetujui oleh Abdullah. Hanya ukuran, yang jadi faktor pembeda antara komodo jantan dan betina. Jika ada sekumpulan komodo, lihat saja ukurannya yang lebih kecil pasti itu yang betina.
Selain itu, ada satu cara lagi untuk membedakan komodo jantan dan betina. Abdullah menerangkan, lihat saja badan komodonya. Mengapa begitu?
"Komodo yang punya banyak bekas cakaran, itu artinya komodo jantan. Luka bekas cakaran itu didapat dari duel sesama komodo jantan untuk mendapati si betina saat musim kawin. Perbandingan komodo jantan dan betina di sini adalah 3 banding 1," papar Abdullah.
Baik komodo jantan dan betina, saat berburu mangsa pun sama-sama sangar saat berburu. Liurnya sama-sama mengandung bakteri mematikan dan giginya setajam gigi hiu. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Pesawat Delay, Penumpang Berjoget Bareng di Ruang Tunggu Bandara