Sekitar 2,1 km dari pesisir San Francisco, California, AS, ada sebuah pulau kecil yang melegenda. Itulah Pulau Alcatraz, tempat berdirinya bekas penjara yang dulunya disebut-sebut sebagai yang terseram.
Ditengok detikTravel dari situs Alcatraz Cruises, penyedia layanan resmi wisata ke Alcatraz, Kamis (19/1/2017), pulau ini dulunya adalah markas militer. Kemudian dijadikan penjara yang beroperasi pada tahun 1934 hingga 1963.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang mendekam di penjara Alcatraz adalah penjahat kelas kakap, seperti Al Capone, Robert Franklin Stroud serta Alvin 'Creepy' Karpis. Alvin 'Creepy' Karpis yang merupakan seorang gangster, menjadi yang paling lama menghuni penjara Alcatraz. Ia mendekam di sana selama 26 tahun.
![]() |
Hingga sekarang, tersedia tur untuk wisatawan yang penasaran dengan Alcatraz. Untuk mencapai pulau ini, turis tinggal naik kapal dari Pier 33 di San Francisco. Tak hanya siang, tur di sana saat malam hari pun bisa.
Tur di malam hari ini memang ngeri-ngeri seru. Berkunjung di bekas penjara pada siang hari saja terkadang terasa menyeramkan, apalagi saat malam tiba yang bisa jadi makin menambah suasana sendu dan horor. Sejumlah program spesial pun hanya disediakan untuk traveler yang berani tur di Alcatraz saat malam.
![]() |
Tur tidak selesai sampai di situ saja. Wisatawan juga akan diajak menginjakkan kaki langsung di dalam bangunan yang dulunya digunakan sebagai penjara. Sebagian besar bangunan ini memang masih utuh.
Sel-sel yang dulunya ramai, kini sepi tak bertuan. Selagi berkeliling, pemandu akan menceritakan berbagai hal menarik tentang penjara ini. Secara keseluruhan tur malam hari akan menghabiskan waktu 2,5 jam.
Untuk bisa ikut tur ini, traveler harus reservasi terlebih dahulu. Tur tersedia setiap Kamis sampai Senin, dengan biaya USD 42,5 per orang (Rp 568 ribu).
![]() |
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan