Ke Jepang di Musim Semi, Ini 7 Destinasi Terbaik untuk Melihat Sakura

Gunung Fuji terkenal dengan panoramanya yang memesona, apalagi di musim semi. Tak mengherankan kalau sekitaran Gunung Fuji begitu direkomendasikan untuk menikmati sakura yang bermekaran.

Traveler bisa menyaksikan pemandangan indah dari tepi danau yang dekat dengan Gunung Fuji. Ada lima danau di dekat gunung dengan puncak berselimut salju ini, yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.

Berhubung Gunung Fuji begitu populer, saat sakura mekar biasanya danau-danau itu akan ramai oleh turis lokal maupun mancanegara. Tapi jangan khawatir tak bisa foto. Karena banyak spot untuk mengabadikan keindahan pepohonan dengan sakura bermekaran dan berlatar Gunung Fuji.

Kota Kanazawa ada di Prefektur Ishikawa. Kalau dari Tokyo jaraknya sekitar 413 km. Kanazawa ini merupakan kota bersejarah di pesisir, dekat dengan Pegunungan Alpen Jepang.

Di Kanazawa, spot yang populer buat menikmati keindahan sakura adalah Taman Kenrokuen. Taman itu bahkan disebut-sebut sebagai salah satu dari tiga taman terbaik di Jepang. Sayang sekali jika dilewatkan!

Selain itu traveler dapat berkunjung ke distrik samurai. Lalu ada pula area yang ditinggali komunitas kecil geisha.

Tempat berikutnya adalah Nara, yang dapat dicapai naik kereta dari Kyoto sekitar satu jam. Kalau menginap di Kyoto dan ingin berkunjung ke Nara, trip pulang pergi sehari pun bisa dicoba.

Setibanya di Nara silakan mengunjungi Taman Rusa, di mana rusa-rusa menggemaskan kesana-kemari dengan bebas. Setiap musim semi, taman ini pun makin memesona dengan sakura yang bermekaran.

Selama berkunjung traveler dapat berfoto dengan latar sakura yang fotogenik. Kalau mau foto bersama rusa juga bisa saja, tapi tetap harus berhati-hati ya. Di taman ada yang berjualan makanan rusa, jadi kalau mau memberi makan rusa beli saja di sana.

Bicara spot melihat sakura, tentu tak lepas dari Kyoto. Kawasan ini bagaikan negeri dongeng setiap musim semi. Turis-turis rasanya bakalan betah berlama-lama di Kyoto untuk menikmati sakura.

Dalam sehari saja banyak objek wisata berhias jejeran sakura yang dapat dikunjungi. Namun satu yang paling ikonik adalah distrik Gion. Itu merupakan kawasan di mana banyak geisha tinggal di sana.

Sungai yang bersih mengalir dengan pepohonan sakura tumbuh subur di kanan kirinya. Berbagai sisinya sangat cantik buat dipotret. Sekadar berjalan kaki di Gion sambil menikmati sakura pun akan terasa begitu menyenangkan.

Selain itu, spot lainnya yang wajib dikunjungi adalah Kuil Oharano, Imperial Palace, Taman Maruyama, serta Philosopher's Path. Dijamin kamu bakalan puas menikmati sakura dan foto-foto di sana.

Tokyo memang dikenal sebagai kota metropolitan dengan gedung-gedung tinggi. Tapi jangan salah, ada taman luas yang memiliki seribuan pohon sakura. Taman yang paling populer buat hanami adalah Taman Ueno.

Baik siang maupun malam hari, taman akan ramai oleh turis. Kala malam memang ada lampu-lampu yang diletakkan di tempat-tempat strategis sehingga pohon sakura pun seakan menyala warna-warni.

Siapkan saja bekal makanan dan tikar atau kursi kecil dan carilah area piknik yang masih kosong. Silakan hanami di sana sambil menikmati sajian bekal yang kamu bawa bersama kerabat tercinta.

Pulau paling utara Jepang, Hokkaido menawarkan spot melihat sakura yang agak berbeda, yaitu di lapangan golf. Tepatnya di Desa Niseko.

Salah satu dari dua tempat bermain golf di Niseko, didesain oleh pemain golf legendaris Arnold Palmer. Di tepi lapangan golf dan di pintu masuk ditanam pohon-pohon sakura.

Dari lapangan golf itu juga terlihat pemandangan Gunung Yotei yang berlapis salju. Untuk waktu terbaik berkunjung ke Niseko untuk melihat sakura mekar sempurna adalah pertengahan Mei.

Satu lagi destinasi oke buat melihat sakura adalah Kota Hakodate di sebelah selatan Hokkaido. Datanglah ke Menara Goryokaku di kota tersebut untuk pengalaman maksimal menikmati sakura.

Dari menara itu wisatawan akan menyaksikan pemandangan Benteng Goryokaku dari ketinggian. Bentuk areanya unik seperti bintang dan dibangun tahun 1855. Benteng itu menjadi objek wisata untuk umum sejak tahun 1910.

Untuk mempercantik kawasan benteng itu, lebih dari 1.000 pohon sakura ditanam. Sehingga tiap musim semi tiba, mata traveler akan dimanjakan pemandangan sakura di berbagai sisinya. Cantik banget!